setelah 2 bulan lebih otak gua terganggu dan ngga bisa nulis, kali ini gua mau bikin post lagi nih. sebuah post yang berjudul "Legenda Tangkuban Pesawat".
post ini udah berumur sekitar 2 tahun, yaa gua bikinnya waktu gua masih kelas 1 SMA (sekarang kelas 3).
kenapa baru gua post sekarang?
yah sebelum mulai, sedikit kata pengantar aja,
semua berawal sekitar 2 tahun yang lalu, ketika seorang temen gua yang bernama Nanda (atau gua sering panggil dia Kiki, dia cowok) dateng kerumah gua sepulang sekolah. dia sedikit cerita kalo disekolahnya dia lagi ada tugas untuk buat naskah drama bertemakan cerita Tangkuban Perahu, setelah berbasa-basi kemudian dia ngasih draft yang baru seperempat jadi untuk gua terusin, karena dia tau kalo lumayan hobi menulis saat itu. dia cuma bilang kalo dia mau judul ceritanya jadi Tangkuban Pesawat. jadi konsep ceritanya punya dia.
2 bulan kemudian draft itu terselesaikan, gua print. lalu gua suruh orang-orang disekitar gua untuk baca, reaksinya beragam. ada yang suka, ada yang bilang lucu, ada yang pas baca selalu penasaran sama jalan cerita selanjutnya, ada yang setelah baca berat badannya naik (dia baca sambil ngemil rendang sapi), ada yang pas lagi baca ceritanya kebelet boker (mules kebanyakan makan rendang sapi).
setelah beberapa minggu draft itu bergilir di temen-temen skul gua, draft itu hilang. sempet ditemukan beberapa bulan kemudian, namun hilang lagi. gua udah beranggapan draft itu menghilang terbawa angin ketika gua lagi nebeng truk pasir.
sampai akhirnya draft itu gua temuin lagi sebulan yang lalu, di dalam sebuah kardus berisi barang bekas dikamar gua. kok bisa ada disana? mungkin cuma Tuhan yang tahu (dan angin yang membawanya).
anyway, setelah gua temuin dan gua baca lagi. gua menemukan sangat banyak-tidak sedikit dan tidak lumayan-sekali kesalahan dalam penulisan. entah struktur kalimat, atau kejelasan suatu adegan. jadinya gua menulis ulang cerita itu (remake).
jadi saudara-saudara sebangsa dan setanah air sekalian (jah udah kayak pidato). misal ada yang udah baca sebelumnya dan menemukan ceritanya agak berbeda. maklum ya, 2 tahun yang lalu gua masih idiot dalam menulis, yaah walaupun sekarang masih idiot juga. tapi sedikit lebih baik.
so here we go. (dianjurkan untuk tidak membaca cerita berikut sambil ngemil rendang sapi)
post ini udah berumur sekitar 2 tahun, yaa gua bikinnya waktu gua masih kelas 1 SMA (sekarang kelas 3).
kenapa baru gua post sekarang?
yah sebelum mulai, sedikit kata pengantar aja,
semua berawal sekitar 2 tahun yang lalu, ketika seorang temen gua yang bernama Nanda (atau gua sering panggil dia Kiki, dia cowok) dateng kerumah gua sepulang sekolah. dia sedikit cerita kalo disekolahnya dia lagi ada tugas untuk buat naskah drama bertemakan cerita Tangkuban Perahu, setelah berbasa-basi kemudian dia ngasih draft yang baru seperempat jadi untuk gua terusin, karena dia tau kalo lumayan hobi menulis saat itu. dia cuma bilang kalo dia mau judul ceritanya jadi Tangkuban Pesawat. jadi konsep ceritanya punya dia.
2 bulan kemudian draft itu terselesaikan, gua print. lalu gua suruh orang-orang disekitar gua untuk baca, reaksinya beragam. ada yang suka, ada yang bilang lucu, ada yang pas baca selalu penasaran sama jalan cerita selanjutnya, ada yang setelah baca berat badannya naik (dia baca sambil ngemil rendang sapi), ada yang pas lagi baca ceritanya kebelet boker (mules kebanyakan makan rendang sapi).
setelah beberapa minggu draft itu bergilir di temen-temen skul gua, draft itu hilang. sempet ditemukan beberapa bulan kemudian, namun hilang lagi. gua udah beranggapan draft itu menghilang terbawa angin ketika gua lagi nebeng truk pasir.
sampai akhirnya draft itu gua temuin lagi sebulan yang lalu, di dalam sebuah kardus berisi barang bekas dikamar gua. kok bisa ada disana? mungkin cuma Tuhan yang tahu (dan angin yang membawanya).
anyway, setelah gua temuin dan gua baca lagi. gua menemukan sangat banyak-tidak sedikit dan tidak lumayan-sekali kesalahan dalam penulisan. entah struktur kalimat, atau kejelasan suatu adegan. jadinya gua menulis ulang cerita itu (remake).
jadi saudara-saudara sebangsa dan setanah air sekalian (jah udah kayak pidato). misal ada yang udah baca sebelumnya dan menemukan ceritanya agak berbeda. maklum ya, 2 tahun yang lalu gua masih idiot dalam menulis, yaah walaupun sekarang masih idiot juga. tapi sedikit lebih baik.
so here we go. (dianjurkan untuk tidak membaca cerita berikut sambil ngemil rendang sapi)
DENGAN - TIDAK - BANGGA - DAN - TIDAK - SOMBONG - TAPI - RAJIN - MENABUNG - MEMPERSEMBAHKAN
“Legenda Gunung Tangkuban Pesawat” atau Bahasa Inggrisnya “The Legend Of Mount Tangkubang Airplane” atau Bahasa Jawanya “Piye Iki Mas?”
Narator oleh : yang baca (loe!)
Ehem, sebuah cerita mengenai awal mula terjadinya suatu tempat, sebuah legenda yang begitu terkenal di dataran Jawa, Legenda Gunung Tangkuban Perahu (Nanti akan jadi Gunung Tangkuban Pesawat).
Uhuk-uhuk, Cerita dimulai pada jaman dahulu kala, di dataran Sunda, jauh sebelum jaman penjajahan Portugis di Indonesia. Jaman-jamannya kuda doyan makan pizza Papa Rons , Jaman-jamannya The Scourge dan Sentinel DoTa masih suka dugem bareng. Hidup seorang wanita cantik yang tinggal bersama kakek-neneknya di dalam hutan.
Wanita tersebut sedang berjalan sendirian di hutan lebat yang konon lebih lebat dari rambutnya Eddie Brokoli,
Uhuk-uhuk, Cerita dimulai pada jaman dahulu kala, di dataran Sunda, jauh sebelum jaman penjajahan Portugis di Indonesia. Jaman-jamannya kuda doyan makan pizza Papa Rons , Jaman-jamannya The Scourge dan Sentinel DoTa masih suka dugem bareng. Hidup seorang wanita cantik yang tinggal bersama kakek-neneknya di dalam hutan.
Wanita tersebut sedang berjalan sendirian di hutan lebat yang konon lebih lebat dari rambutnya Eddie Brokoli,
Wanita Cantik : Huff, Capek sekali..!
Wanita cantik tersebut terus mengeluh karena dia telah berjalan cukup jauh dari rumahnya yang berada di pinggir sungai Amazon.
Wanita Cantik : Duh, mana yah? Kok gak ada buah-buahan sih? Laper Nih.. >_<
Kecewa, namun wanita tersebut terus berjalan tanpa tau arah dan berjalan semakin jauh ke dalam hutan.
Wanita Cantik : Waduh kayaknya aku tersesat nich.. gimana dong nich..? mami.. hiks..
Tiba-tiba terdengar suara gak jelas yang ngakunya suara burung tapi lebih mirip suara Tarzan kejepit.
SuaraGakJelas : cit..cit..cuit..cuit.. *Suara Burung*
Wanita Cantik : Eh, suarah apah ituh barusanh?
SuaraGakJelas : cit..cit..ciitttt!! *Terjemahan : Ini suara burung dodol!!*
Wanita Cantik : Oh, wah! Burung-burung pada bernyanyi, kayaknya buat menghibur aku dech!, Ih lutuna!
SuaraMesum : cit..cuit..tewe..suit..suit..catcitcutcetcot *Terjemahan : Cewek godain akika doongs!*
Wanita Cantik : Weq, gak salah denger nih?
SuaraBurung : apa, apa, apanya dong, apanya dong, apanya dong, dang-ding-dong
Wanita Cantik : JAH! ITU BURUNG ATAU CANDIL SERIUS??
Setelah mendapat gangguan tidak senonoh barusan, wanita tersebut memutuskan untuk beristirahat sejenak atau bahasa kampungnya, ngaso. Wanita tersebut duduk diatas batu yang ukurannya gede aja.
Wanita Cantik : Uh, mending istirahat dulu dech..
Wanita tersebut melihat sekeliling, dilihatnya balutan pohon-pohon lebat menaunginya. Tak lama kemudian terdengar suara “Kresek-kresek” dari semak-semak yang berada dibelakangnya. Suara itu membuat wanita itu ketakutan seperempat mati.
Wanita Cantik : Eh, suara apaan tuh? Jangan-jangan binatang buas.. Harimau kali yah? Atau Trio Macan? Ih sereem tatuut~
Wanita itu begitu ketakutan sampai-sampai membuat dia gak sanggup ngafalin lirik lagu “Usai Sudah (Tentang Aku, Kau, dan Dia)”.
*KRESK KRESK*
Wanita Cantik : Aih, itu ada apaan sih di semak-semak? Kok berisik yahh?? Ada yang lagi ML (Makan Lemper) kali yahh.. mau ikutan dong iich~
Wanita itu merasa sangat penasaran, setan penasaran aja kalah penasarannya deh.
Tiba-tiba muncul seorang pria dari balik semak-semak sambil menebas-nebaskan belatinya untuk membuat jalan. Pria itu memakai kemeja berwarna krem abu-abu, celana pendek diatas dengkul, dan memakai sepatu yang sepertinya enak buat nimpuk orang.
Tiba-tiba muncul seorang pria dari balik semak-semak sambil menebas-nebaskan belatinya untuk membuat jalan. Pria itu memakai kemeja berwarna krem abu-abu, celana pendek diatas dengkul, dan memakai sepatu yang sepertinya enak buat nimpuk orang.
Wanita Cantik : Eh, orang darimana nih?, kok mirip sama orang di “Discovery Channel” yang hobinya peluk-pelukan sama buaya? Eh, dia kan Rob Bradl!!
Rob Bredel : Maaf Nona, saya sedang melakukan ekspedisi mengenai Hewan-hewan di daerah tropis. Apa Nona tahu dimana Gunung Tangkuban Perahu? (Dengan aksen Barat)
Wanita Cantik : Apa Mister? Gunung apa tadi? Gunung kembar 36B? Punya saya 34B
Rob Perkedel : Gunung Tangkuban Perahu (Dengan aksen Batak)
Wanita Cantik : Wah, saya gak tau tuh mister.. Maaf!
Rob Cadel : Oh, yasuda terima thanks, saia pergi dulu (Dengan aksen Mandarin)
Akhirnya pria Multiculture tersebut kembali masuk ke dalam semak-semak dan pergi meninggalkan wanita cantik itu sendirian.
Wanita Cantik : Ih kok ada sih orang kayak gitu disini?
Wanita itu melanjutkan perjalanannya, tapi tak lama kemudian kakinya terkilir, sehingga ia tidak dapat berjalan. Jadinya ia ngaso lagi, kali ini dia duduk di atas batu yang berbentuk wajah manusia yang meminta-minta permen karet.
Wanita Cantik : Duh cakiiitt.. (Mengeluarkan Handphone) gada sinyal lagi, gak isa telpon tukang pijit deh..
BatuPecanduPermenKaret : Hey, Dumb dumb, give me Gum gum!! *terjemahan : Hey, orang bodoh berikan aku permen karet!!*
Wanita Cantik : Ngomong apaan sih? Berisik deh..
Belum lama wanita itu duduk, tiba-tiba terdengar lagi bunyi “Kresek-kresek” dari arah semak-semak di depannya, wanita itu kembali ketakutan.
Wanita Cantik : Aduh itu siapa lagi sih?? Trio Macan?? Titi Kamal? Titi Jamal?
Bunyi “Kresek-kresek” tersebut semakin lama semakin keras, membuat wanita itu semakin ketakutan. Tapi dia mencoba untuk tetap tabah dengan membaca surat Yasin, surat cinta, dan surat tagihan telepon.
Wanita Cantik : Halo..haloo..passwordnya apa pak? Tinggal dimana? (Malah bawain acara kuis)
Tiba-tiba muncul dari dalam semak-semak seorang manusia semak. Dia berwujud seorang Pria Tampan, Gagah, Tinggi, dan Tampan Lagi (PTGTdTL).
PTGTdTL : (Bicara dengan Wibawa, Wibowo, dan Syahrul Gunawan) Ehem, nama saya Jesse, tinggal di Bandung
Wanita Cantik : Siap denger pertanyaannya mas??
Jesse : Siap mbak!!
Akhirnya setelah mengalami Hang dan Lag selama 2 menit, terputus dari server 5 kali. Kedua manusia geblek tersebut sadar.
Jesse : Hahaha..ehem..By the way nama mbak siapa yah? ASL Please..! Punya FS gak?
Wanita Cantik : Nama saya Dayang Sumbi, FS : day_sum@yahut.com, salam kenal yah.. ^_^!
Jesse : Salam kenal juga, By the way mbak tersesat yah??
Dayang Sumbi : Eh..iya nih..By the way panggil aja saya “Mbi”
Jesse : Eh..iya deh Mbi, By the way rumahnya dimana? Mau abang anterin gak?
Dayang Sumbi : (Malu-malu) Boleh..Mau dech..By the way rumah aqu di pondok deket sungai Yang-Tze
Jesse : Oh..saya tahu, By the way mbak tenang aja. Memang agak jauh sih, tapi bagaimana kamu bisa berjalan kesana dengan kaki terkilir?
Dayang Sumbi : (Dengan nada manja) Gendooonng~~~!!
Jesse : Buat neng mah..apa aja dah!! (Dengan diiringi musik Dangdut)
Akhirnya Jesse mengantar Dayang Sumbi pulang dengan menggendongnya di punggung. Mereka berjalan menyusuri hutan yang lebat. Mungkin mereka belum menyadari karena pertemuan mereka yang belum 5 menit tadi, adalah awal dari sebuah legenda hebat. Sebuah legenda yang mengalahkan hebohnya pelantikan Barrack Obama jadi presiden Amerika. Yaitu legenda Si Pitung..eh salah..Legenda Gunung Tangkuban Perahu.
YAKK!! LANJUUTT!!
Setelah pertemuan mereka yang sensasional, dan menggetarkan dunia persilatan di komik Kungfu Boy dan film Kungfu Panda. Jesse pun sering apel malam minggu ke rumah Dayang Sumbi yang berada di tepi sungai Ciliwung..eh..itu mah kali yak?
Detik berganti dengan menit, menit berganti dengan jam..
Jam berganti dengan hari, hari berganti dengan minggu..
Malam berganti dengan pagi, dari pagi terus jadi siang..
Habis siang terus jadi malam lagi, habis malam lalu pagi lagi terus aja gak habis-habis sampe kiamat..
Tidak terasa 3 detik telah berlalu sejak anda membaca kata “Kiamat” diatas, tapi di dalam cerita, setahun sudah berlalu sejak perkenalan Jesse dengan Dayang Sumbi. Lalu mereka pun ingin menjalin hubungan lebih serius. Baik hubungan bilateral, hubungan interlokal ataupun SLJJ, dan juga hubungan damai antar 2 negara Israel dan Palestina.
Akhirnya..
Detik berganti dengan menit, menit berganti dengan jam..
Jam berganti dengan hari, hari berganti dengan minggu..
Malam berganti dengan pagi, dari pagi terus jadi siang..
Habis siang terus jadi malam lagi, habis malam lalu pagi lagi terus aja gak habis-habis sampe kiamat..
Tidak terasa 3 detik telah berlalu sejak anda membaca kata “Kiamat” diatas, tapi di dalam cerita, setahun sudah berlalu sejak perkenalan Jesse dengan Dayang Sumbi. Lalu mereka pun ingin menjalin hubungan lebih serius. Baik hubungan bilateral, hubungan interlokal ataupun SLJJ, dan juga hubungan damai antar 2 negara Israel dan Palestina.
Akhirnya..
Dayang Sumbi : (Berkata dengan penuh kemanjaan)
Baaang..baaang!!~
Bang SMS siapa ini bang?~
Bang pesannya pake “Sayang-sayang”?~
Jesse : Orang salah kirim neng!~
Orang iseng-iseng neng!~
Dayang Sumbi : Mulai sekarang Handphone aku yang pegang!!
Jesse : Yah..jangan dong neng..
Dayang Sumbi : Bang, ngomong-ngomong hubungan kita ini mau dibawa kemana? Ke Garut? Ke Poncol?
Jesse : Abang sih maunya serius neng!
Dayang Sumbi : Yaudah..lamar neng dong bang..!
Jesse : Oke..minggu depan abang ngelamar neng deh!
Dayang Sumbi : Ah abang! Jadi makin cinta nih! Muuaaach!!
Begitulah saudara-saudara, satu minggu kemudian, tibalah hari yang ditunggu-tunggu Jesse. Karena doi bakal kerumah Dayang Sumbi untuk ngelamar pekerjaan jadi suami. Jesse berangkat dari rumahnya yang lebih mirip kamar mayat dengan memakai jas yang mirip sama detektif lagi dinas. Senyum tak kunjung kempis dari wajahnya seiring dia berjalan menyusuri jalanan kampung SukaJuliaPerez menuju kampung SukaSukaGuaYangNgasihNama. Di tengah jalan Jesse bertemu dengan penduduk kampung yang katro dan hobi masuk TV.
Ndeso : Wew, tumben lo keluar rumah rapih. Pake jas lagi kan, asik dah. Padahal mah biasanya cuma pake boxer bunga-bunga dan kutang doang. Emang mau kemana nih Jess?
Jesse : Jass-Jess-Jass-Jess! Tapi emang sih gua mirip Bojess~, gua mau kerumah Suithard gua, mau lamaran jek!!
Katro : Jak-jek-jak-jek! Lo kira gua tukang ojek?? By the way tuh jas apaan? Kayak jas ujan? Eh bukan deng, jas tukang ojek ye?
Jesse : *njing lo!!! Enak aje!! Ini jas boleh merek Billabong cuy! Duh, bonyok mana nih..??
*Sekilas info : Si Jesse ini suka sekali menghina orang dengan sebutan Anjing, duh lupa disensor.. Anj*ng. Nah*
Lalu muncul sepasang suami-istri yang sudah tua, dan bajunya rapih menyaingi pakaian yang dipakai Jesse. Lalu Jesse pun berkata kepada sepasang suami-istri tersebut.
Jesse : Hei, inget kalo ditanya macem-macem, jawab aja “Jesse itu anak baik, dia rajin membantu orang tua”. Inget lo berdua udah gua bayar mahal-mahal buat jadi orang tua palsu gua untuk ngelamar suithard gua!
Bokap Palsu : Bayar mahal-mahal? DP aja ngutang..!!
Kemudian Jesse dan kedua orang tua gadungannya melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah Dayang Sumbi yang berada di pinggir sungai Nil. Di depan rumah Dayang Sumbi, ketika Jesse hendak mengetuk pintu..
Dayang Sumbi : SANI.....!! SANI.....!!~
Di sekitarnya ayam-ayam pada mati mendadak, burung-burung yang sedang terbang pingsan dan jatuh, sapi-sapi yang sedang hamil segera meng-aborsi bayi-bayinya ketika mendengar suara Dayang Sumbi, dan orang yang sedang sembelit pun jadi lancar BAB, Bukan Alay Biasa, eh salah, Buang Air Besar.
Jesse : A*jing!! Dayang Sumbi cantik-cantik tapi suaranya kayak mesin perata jalanan (Shock berat)
Lalu setelah berdoa, melakukan pemanasan termasuk kayang dan scretching, juga menekan F5 beberapa kali untuk Refresh. Jesse memanggil Dayang Sumbi.
Jesse : Aaaasssaalaamualaikumwaarrohmatuullohiiwaabarokatuh Dayang Sumbi..!!!
Dayang Sumbi : (Keluar dari dalam rumah) Eh..Aa’! Masuk A’!
Lalu Jesse dan bonyok bajakan masuk ke dalam rumah Dayang Sumbi. Setelah sedikit berbasa-basi, asam kuat dan asam lemah, akhirnya..
Bokap Palsu : Ehem, saya sebagai orang tua Jesse, bermaksud memberitahu bahwa anak saya Jesse ingin melamar anak..eh, keponakan...eh, cucu kakek, Cinta Laura..eh! Dayang Sumbi..
Kakek Day-Sum : Hmm, sebelumnya boleh ane bertanya sesuatu? Nak Jesse kuliah dimana?
Bokap Bajakan : Eh, emm, umm.. (Bingung)
Jesse : (Menyelak pembicaraan) di ITB pah...eh, om...eh, tante...eh, kek..
Kakek Mbi : Oh begitu, lalu ane ingin bertanya kepada ibu Jesse, Jesse itu masa kecilnya seperti apa?
Nyokap Gadungan : Jesse itu anak baik, dia rajin membantu orang tua
Kakek-kakek : Hmm, dulu Jesse SD dan SMP dimana?
Nyokap Gadungan : Jesse itu anak baik, dia rajin membantu orang tua
Kakek Bingung : Haahh??..oh, kalo gitu, Jesse sekarang bekerja dimana?
Nyokap Gadungan : (Lagi-lagi menjawab) Jesse itu anak baik, dia rajin membantu orang tua
Jesse yang sudah mulai panik akhirnya kembali menyelak pembicaraan yang ngaco tadi.
Jesse : Jadi bagaimana dengan lamarannya kek?
Kakek Pasrah : Ane sih, terserah sama si Sumbi aja, bagaimana Mbi?
Dayang Sumbi : (Ngangguk-ngangguk) Mau kek..
Jesse hatinya berbunga-bunga 99 rupa mendengar lamarannya diterima, dan merasa ingin melakukan lompat galah untuk merayakannya. Namun tiba-tiba muncul Krisna Mukti, bersama kameramen dan kamerawomen.
Krisna Mukti : SELAMAT!! Anda berdua masuk dalam acara Nikah Gratis..!!
SEMUA ORANG : HAHH?? Wadefak?????
Jesse : Mak..maksudnya apa??
Krisna Mukti : Kalian akan dinikahkan secara gratis, segala keperluan atau biaya acara kami yang urus, kalian tinggal melakukan ciuman mesra didepan kamera kami, dan buat orang-orang seret jodoh yang menonton acara kami iri!!
Jesse : Serius nih?? Ini bukan acara “Kena Deh” atau “Spontan Uhui” kan??
Krisna Mukti : Bukan lahh, masa bukan dongg.. jadi gimana?? Kapan mau nikahnya?
Jesse : Wah asik, umm, gimana neng? Kapan kita nikahnya?
Dayang : Kapan aja A’, neng siap kok..
Krisna Mukti : Gimana?? Kapan acaranya?? Mau besok atau minggu depan?
Jesse : Hmm, gimana kalo besok aja?
Sumbi : Yaudah, neng mau..
Krisna Mukti : Jadi, yakin nih milih besok?? Gak mau hari lain?? Gimana kalo besok saya tukar dengan tirai 3 (Malah bawain acara Super Deal)
Jesse : Hoh? Maksud lhoochh??
Krisna Mukti : Eh?? (Sadar) Maaf-maaf, oke, jadi besok yahh..!!
Setelah itu Krisna Mukti kembali ke habitatnya, dan tak lama kemudian Jesse dan kedua ortu gadungan yang disewanya pulang dari rumah Dayang Sumbi. Tapi, ditengah perjalanan pulang..
Bokap Palsu : Heh! Tugas kita udah selesai nih..bayarannya dong..
Jesse : (Yang masih kesenengan karena besok kawin) Asik besok kawin..kawin..
BokapPalsuMarah : Woi, Bayar woi!! Malah dicuekin!!
Jesse : An*ing! Gak tau orang lagi seneng apah?? Sana pergi jauh-jauh dasar anj*ng!!
Kedua ortu palsunya pun marah mendengar kata-kata Jesse barusan, dan mereka bersiap-siap untuk melakukan “B Untuk Balasdendam” atau yang bahasa Inggrisnya “V For Vendetta” ataupun “T For Tina Toon”. Tapi belum sempat mereka melampiaskan kemarahan mereka tiba-tiba muncul asap yang sangat tebal, dan dari dalam asap tersebut muncul seorang eh, seekor manusia setengah ikan yang membawa garpu raksasa atau nama kerennya Trisula.
Jesse : Anji*g! Siapa lagi nih?? Mau gangguin orang seneng lagi?
Manusia Ikan : Hahaha, saya Dewa Neptunus, saya datang dari Bikini Bottom untuk memberi hadiah selamat untuk kamu!
Jesse : Wah? Serius? Asik, makasih-makasih, mana hadiahnya om?
Dewa Neptunus : Ini hadiahnya...simsalabim..abrakadabra......astaganaga..gongshow...
Setelah membaca mantra kacrut barusan, tiba-tiba terbersit kilat dari tangan Dewa Neptunus. Kilat itu menyambar tubuh Jesse yang kini tertutup asap tebal yang muncul secara aneh, padahal gak ada api.
Tubuh Jesse terselimuti oleh asap tebal ketika kedua ortu gadungannya melihat dengan bertanya-tanya.
Tubuh Jesse terselimuti oleh asap tebal ketika kedua ortu gadungannya melihat dengan bertanya-tanya.
Bokap Gadungan : Coy, lu apain si Jesse?
Dewa Neptunus : LANCANG KAMU YAA PANGGIL COY SAMA DEWA???
Sebersit kilat kembali muncul ditangan Dewa Neptunus, bersiap untuk ditembakan ke Bokap Gadungan yang sekarang ketakutan.
Bokap Gadungan : (Ketakutan) Ja..jadi harus panggil apa?
Dewa Neptunus : (Berkata dengan pedenya) PANGGIL SAYA.. BRO..
Bokap Gadungan : (Nahan ketawa) Pfft.. oh oke.. si Jesse lu apain Bro??
Dewa Neptunus : Hmm, kau liat aja sendiri, sudah waktunya kok
Asap yang menutupi tubuh Jesse sekarang perlahan-lahan menghilang, dan segera menampilkan keadaan tubuh Jesse yang sekarang...APAA??? OHMAIGATD?? WAD HEPEN TU YU JESSE?? (Narrator shock)
*Harap anda menunjukan ekspresi terkejut agar tercipta suatu adegan dramatis, terima kasih*
Jesse : (Wujudnya berubah menjadi seekor Anjin*) HAHH! Apa maksudnya inii??
Dewa Kacrut : Yahaha, ini hadiahnya, saya kutuk kamu menjadi *njing karena kamu sering menghina orang-orang dengan sebutan A*jing..
Jesse : APAA?? HEI JANGAN BERCANDA LU!! BESOK GUA MAO KAWIN MASA DIRUBAH JADI AN*ING?? ANJ*NG LOO!!
Dewa Enel : Yahahaha, inilah ganjaran akibat perbuatanmu, sesungguhnya Dewa itu maha adil, wahai manusia!! Yahahaha, akulah sang Dewa..
Lalu Dewa Neptunus dari kartun Spongebob Squarepants tersebut menghilang, meninggalkan Jesse yang kini bertubuh seekor anji*g dan kedua orang tua gadungannya.
Nyokap Gadungan : Wah, malang benar nasib mu nak..
Bokap Gadungan : Biarin! Ini ganjarannya..mampus koe..
Jesse : AARRGHHH, TIDAAAAKKKK, NOOOOOO, OH YES OH NOOOOOO, DEEPER BABYYY YEAHHH!!!!
*3 kata terakhir cuma ide jayus dari penulis, acuhkan saja*
Esoknya, hari pernikahan. Orang-orang pada kaget dengan keadaan Jesse yang sekarang bertubuh anjin*. Tapi karena “Kekuatan Cinta” yang kuat antara Dayang Sumbi dan Jesse, pernikahan pun tetap dilanjutkan. Dayang Sumbi bersedia menerima Jesse apa adanya walaupun berwujud kecebong sekalipun. Sungguh Dayang Sumbi seorang yang berhati mulia.
Adegan ciuman pengantin..
Krisna Mukti : (Berkata kepada kameramen) Rekam itu! REKAM ITU!!! OOH YESS PERFECT!! Nanti kita bikin acara TV baru berjudul “Kawin Silang”
Kameramen : Gue pengen muntah..
ProduserAcaraNikahGratis : Kris, kalo kayak gini mah, malah bikin para seret jodoh yang nonton acara kita jadi bersyukur belum dapet jodoh
Krisna Mukti : gapape, video nya bisa kita jual ke Ripley Believe It Or Not, pasti mahal tuh!
Akhirnya, hari bersejarah yang masuk ke dalam Guinnes Book Of Record dan acara Buseeett itu pun berakhir. Jesse dan Dayang Sumbi yang sekarang sudah resmi menjadi sepasang suami-istri pun berharap agar hari-hari berkeluarga yang akan mereka jalani bahagia selalu.
1 tahun berlalu. Kini pasangan berbeda spesies tersebut telah memiliki keturunan. Yaitu seorang anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki, yang mereka beri nama Sangkuriang. Sangkuriang adalah seorang bocah kecil hiperaktif dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Khususnya mengenai keberadaan ayahnya. Karena Dayang Sumbi tidak memberitahu Sangkuriang kalo ayahnya, Jesse, adalah seekor *njing.
Jesse pun mengerti keadaannya, kemudian merubah panggilannya menjadi Tumang. Begitulah keseharian Jesse dipanggil oleh anaknya. Tumang dan Sangkuriang sangat dekat, hampir setiap hari mereka bermain Fresbee dan bola bekel. Walaupun tidak dipanggil ayah, namun bagi Jesse sudah lebih dari cukup bisa menghabiskan waktu bersama anak tercinta dan melihatnya tumbuh besar.
(Penulis : cailah bahasa gua berat bener dah, sama kayak badannya)
Waktu terus berjalan, hingga tidak terasa 5 detik sudah berlalu seiring anda membaca kalimat ini. Namun dalam cerita, sudah 10 tahun hari-hari indah berlalu sejak Sangkuriang lahir. Kini Sangkuriang sudah besar, gagah, tampan, pandai berburu, dan hobi telanjang.
Suatu hari, Dayang Sumbi jatuh sakit. sudah dikunjungi beberapa orang Dokter terkenal, hingga Ponari, sang dukun cilik. Tapi tak seorang pun dari mereka dapat menyembuhkan penyakit Dayang Sumbi. Hingga akhirnya mereka datang berkonsultasi ke Mama Lauren. Dari si Mama, Dayang Sumbi diberitahu kalau satu-satunya obat yang dapat menyembuhkannya yaitu dengan memakan jantung yang berada di dalam sebuah kotak, sebuah kotak yang bernama “Dead Man’s Chest”.
Setelah mengetahui hal tersebut, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang dan Si Tumang untuk mencari dan membawa pulang jantung tersebut untuk obat Dayang Sumbi.
Untuk mengetahui keberadaan kotak tersebut Dayang Sumbi sudah mencari di Google dan menemukan sebuah artikel di Wikipedia. Dari artikel tersebut dapat diketahui bahwa Dead Man’s Chest berada di dasar dari aliran sungai Kalimalang dan dijaga oleh seekor manusia cumi-cumi ganas dan berbahaya. Beruntung sungai tersebut terletak tidak begitu jauh dari tempat tinggal mereka, jadi esoknya, Sangkuriang dan Tumang berangkat dengan sebuah tugas mulia, bukan, bukan untuk “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”, tapi tugas “Mencari Dead Man’s Chest”.
Sampai disungai yang dimaksud, Sangkuriang segera melihat kedalam sungai melalui aliran air sungai yang tidak begitu deras. Darisana terlihat sang manusia cumi-cumi sedang memainkan piano dengan “belalai-belalai”nya (cumi-cumi kok belalai?).
Sangkuriang mengambil nafas dalam-dalam dan bersiap untuk bertempur melawan cumi-cumi yang konon katanya buas tersebut. Namun, ketika Sangkuriang sudah mengangkat tombaknya dan bersiap untuk melompat kedalam sungai. Datang sebuah kapal hitam besar berlayar dan menepi diseberang sungai dari tempat Sangkuriang dan Tumang berada.
Kapal hitam tersebut terlihat angker dan menyeramkan, di sisi kapal tersebut tertulis 2 buah kata besar yang jika dibaca berbunyi, “Beleck Pearl”. Mungkin artinya “Mutiara Belekan”. Lalu dari kapal tersebut turun seorang pria dengan gayanya yang rada sinting.
Akhirnya (ada dialog juga) ..
1 tahun berlalu. Kini pasangan berbeda spesies tersebut telah memiliki keturunan. Yaitu seorang anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki, yang mereka beri nama Sangkuriang. Sangkuriang adalah seorang bocah kecil hiperaktif dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Khususnya mengenai keberadaan ayahnya. Karena Dayang Sumbi tidak memberitahu Sangkuriang kalo ayahnya, Jesse, adalah seekor *njing.
Jesse pun mengerti keadaannya, kemudian merubah panggilannya menjadi Tumang. Begitulah keseharian Jesse dipanggil oleh anaknya. Tumang dan Sangkuriang sangat dekat, hampir setiap hari mereka bermain Fresbee dan bola bekel. Walaupun tidak dipanggil ayah, namun bagi Jesse sudah lebih dari cukup bisa menghabiskan waktu bersama anak tercinta dan melihatnya tumbuh besar.
(Penulis : cailah bahasa gua berat bener dah, sama kayak badannya)
Waktu terus berjalan, hingga tidak terasa 5 detik sudah berlalu seiring anda membaca kalimat ini. Namun dalam cerita, sudah 10 tahun hari-hari indah berlalu sejak Sangkuriang lahir. Kini Sangkuriang sudah besar, gagah, tampan, pandai berburu, dan hobi telanjang.
Suatu hari, Dayang Sumbi jatuh sakit. sudah dikunjungi beberapa orang Dokter terkenal, hingga Ponari, sang dukun cilik. Tapi tak seorang pun dari mereka dapat menyembuhkan penyakit Dayang Sumbi. Hingga akhirnya mereka datang berkonsultasi ke Mama Lauren. Dari si Mama, Dayang Sumbi diberitahu kalau satu-satunya obat yang dapat menyembuhkannya yaitu dengan memakan jantung yang berada di dalam sebuah kotak, sebuah kotak yang bernama “Dead Man’s Chest”.
Setelah mengetahui hal tersebut, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang dan Si Tumang untuk mencari dan membawa pulang jantung tersebut untuk obat Dayang Sumbi.
Untuk mengetahui keberadaan kotak tersebut Dayang Sumbi sudah mencari di Google dan menemukan sebuah artikel di Wikipedia. Dari artikel tersebut dapat diketahui bahwa Dead Man’s Chest berada di dasar dari aliran sungai Kalimalang dan dijaga oleh seekor manusia cumi-cumi ganas dan berbahaya. Beruntung sungai tersebut terletak tidak begitu jauh dari tempat tinggal mereka, jadi esoknya, Sangkuriang dan Tumang berangkat dengan sebuah tugas mulia, bukan, bukan untuk “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”, tapi tugas “Mencari Dead Man’s Chest”.
Sampai disungai yang dimaksud, Sangkuriang segera melihat kedalam sungai melalui aliran air sungai yang tidak begitu deras. Darisana terlihat sang manusia cumi-cumi sedang memainkan piano dengan “belalai-belalai”nya (cumi-cumi kok belalai?).
Sangkuriang mengambil nafas dalam-dalam dan bersiap untuk bertempur melawan cumi-cumi yang konon katanya buas tersebut. Namun, ketika Sangkuriang sudah mengangkat tombaknya dan bersiap untuk melompat kedalam sungai. Datang sebuah kapal hitam besar berlayar dan menepi diseberang sungai dari tempat Sangkuriang dan Tumang berada.
Kapal hitam tersebut terlihat angker dan menyeramkan, di sisi kapal tersebut tertulis 2 buah kata besar yang jika dibaca berbunyi, “Beleck Pearl”. Mungkin artinya “Mutiara Belekan”. Lalu dari kapal tersebut turun seorang pria dengan gayanya yang rada sinting.
Akhirnya (ada dialog juga) ..
Orang Sinting : Hai dikau! Apa yang dikau lakukan disini??
Sangkuriang : Siapa kamu??
Wong Edan : Daku Kapten Jaka Sparrow, kapten dari kapal bajak laut ini!
Sangkuriang : Jaka Sparrow?? Mau apa kamu??
Jaka Sparrow : Daku mau cari kotak yang disebut “Dead Man’s Chest” apa dikau tahu?
Sangkuriang : Hei, gua mau cari itu juga! Buat obat emak gua!
Jaka Sparrow : APA?? Kotak itu milik daku!!
Sangkuriang : Nggak! Itu punya gua!! Buat obat mak-nyak gua!!!
Jaka Sparrow : Okeh, kita bersaing siapa yang bakal dapet tuh kotak laknat!
Sangkuriang : Gua gak takut! Gua bakal lawan lo!! (Sambil mengangkat tombaknya)
Tiba-tiba dari kapal Kapten Jaka Sparrow turun semua anak buahnya yang jumlahnya segambreng dan bersenjata lengkap untuk berperang dengan Sangkuriang dan peliharaannya, Tumang.
Jaka Sparrow : Gimans? Dikau masih mau melawan daku?
Sangkuriang : (Panik) Eh, eh, ampyunn om..silahkan deh ambil yang om cari, saia nonton aja dech.. ^_^
Jaka Sparrow : Hahaha, begitu dong say.. Oke anak-anak, SERAANGGGSS..!!!
Lalu anak-anak, eh, bajak laut anak buah Kapten Jaka Sparrow masuk ke dalam sungai Kalimalang dan hanya berselang beberapa detik, mereka kembali ke permukaan dengan membawa “Dead Man’s Chest”. Sementara si manusia cumi-cumi kacrut tersebut siap dijual ke restoran seafood.
Sangkuriang : (MangaP) Gila..Sadiss..
Jaka Sparrow : Oke anak kecil, kami pergi dulu, dwadwaahhss..
Sangkuriang : Oh..okeh..makasih yah om udah kasih liat tontonan gratis. Itung-itung adegan tadi gada di film “Pirates Of Carribean : Dead Man’s Chest”...
Sangkuriang hanya bisa melihat perginya para bajak laut sedeng tadi membawa barang yang seharusnya dia bawa pulang untuk obat ibunya. Sangkuriang sekarang stress mengkhawatirkan kesehatan ibunya dan juga stress takut dimarahin ibunya pas pulang nanti karena dia gagal mendapatkan “Dead Man’s Chest. Sangkuriang juga gak bisa ngebayangin jurus sakti ibunya yang bernama “Kemoceng Sakti Smash” mendarat di jidatnya.
Sangkuriang panik, mencari seribu, eh, dua ribu cara agar gak dimarahin nyokapnya. Sampe akhirnya dia menemukan sebuah ide brilian.
Sangkuriang panik, mencari seribu, eh, dua ribu cara agar gak dimarahin nyokapnya. Sampe akhirnya dia menemukan sebuah ide brilian.
Sangkuriang : Oh iya, tuh kotak kan isinya jantung.. dan nyokap kan butuh tuh jantung, um, gimana kalo tuh jantung gua ganti sama jantung lain..
Tumang : Guk..guk..guk!! *Terjemahan : ide bagus tuh! Jadi, jantung siapa yang akan kita pakai?*
Sangkuriang : (Ngelirik ke Tumang) Oh iya, gua bawa aja jantungnya si Tumang!
Tumang : Guk? Guk guk guk guuhuk!! *Terjemahan : Apa? Tidak-tidak-tidak, cita-citaku agar bisa poligami belum tercapai!!*
Sangkuriang : Maaf ya Tumang. . (Mengambil tombak)
Tumang : GUK! GUUUUUUUUUUUUKKKKKK!!! *Terjemahan : TIDAAAKK!! AA GYM! GUE IRI SAMAA LOOOOOO!!!~*
*PERHATIAN, ADEGAN BERIKUT SANGAT TIDAK BERKEPRI-ANJ*NG-AN*
AGAR CERITA INI TIDAK TERMASUK DALAM KATEGORI HOROR, PERHATIAN PEMBACA AKAN DIALIHKAN SEMENTARA DENGAN CERITA SELINGAN BERIKUT
AGAR CERITA INI TIDAK TERMASUK DALAM KATEGORI HOROR, PERHATIAN PEMBACA AKAN DIALIHKAN SEMENTARA DENGAN CERITA SELINGAN BERIKUT
Suatu hari, 2 orang sahabat sedang nongkrong bareng, 2 orang tersebut bernama Eko dan Budi. Tak lama kemudian datang sahabat mereka 1 lagi, Wawan, menghampiri mereka berdua.
Wawan : Bud, gue pinjem hape lo dong, buat nelpon cewek gue! penting!
Budi : yaude, nih.
Dan Budi pun memberikan handphone nya kepada si Wawan, lalu Wawan mengetik nomer telepon ceweknya dan meneleponnya. Wawan diam sebentar menunggu jawaban lalu tiba-tiba dia membanting handphone nya Budi, terus teriak-teriak.
Wawan : DASAR HP GUOBLOG! GUE MAU NELPON KOK YANG KELUAR MALAH MP3?? CACAD!!
Budi : Laaah, masa sih?
Eko : Ilokh apah?
Wawan : LO COBA AJA NDIRI!, yang keluar malah lagunya d'Masjid! HP BODOH!
Lalu Budi mengambil handphone nya yang tadi dibanting Wawan dan mencoba menelepon nomer ceweknya Wawan untuk mengecek. Kemudian, tiba-tiba jadi Budi yang sekarang teriak-teriak.
Budi : DASAR KAMPUNG LOO!! INI NSP NO CEWEK LO BUKAN MP3 DOGOOOLL!!
Seketika Budi menghajar Wawan dan Eko menjadi wasitnya.
TamaT
Sangkuriang yang telah sukses memutilasi Tumang dan mengambil jantungnya pun segera pulang ke rumah. Si Tumang pun menjadi korban tumbal dan makan malam Sangkuriang.
Ketika sampai dirumah..
Ketika sampai dirumah..
Dayang Sumbi : Akhirnya kau pulang nakk...dapat gak jantungnya?
Sangkuriang : Dapat sih mak..tapi...
Dayang Sumbi : Tapi kenapa? By the way mana si Tumang?
Sangkuriang : Nah itu dia mak.. Si Tumang.. Si Tumang mati dibunuh tuh monster cumi-cumi ketika aku dan Tumang lagi bertarung dengan dia..
Dayang Sumbi : APAA???? *BRUK* (Pingsan)
Esoknya, walaupun masih sedikit shock karena kehilangan suami jadi-jadian tercinta, Dayang Sumbi tetap memasak jantung yang dibawa Sangkuriang. Dia belum tau kalo itu adalah jantung si Tumang, sang suami tercinta. Jantung tersebut dibuat pepes dan dimakan dengan lahap pake sambal + lalapan. Malah nasi nya sampe nambah 3 kali.
Setelah memakan jantung tersebut, penyakit yang diderita Dayang Sumbi sembuh. Sebenarnya, ternyata eh ternyata penyakit Dayang Sumbi hanyalah “NgidaM”, yaitu ngidam makan jantung (ngidamnya aneh yah). Jadinya yah.. dia sembuh setelah makan jantung. (Penyakit apa pula? Maksa nih si mas penulis!)
Keesokan harinya, hari-hari pun berlalu seperti biasa bagi Dayang Sumbi dan Sangkuriang, hanya minus si Tumang. Siang hari matahari sangat terik menyinari bumi, Dayang Sumbi sedang menonton sinetron Kepompong di TV, dan Sangkuriang sedang main ke Warnet untuk main FaceBook. Di depan pintu rumah Dayang Sumbi tiba-tiba muncul asap yang sangat tebal. Dan muncul lah si manusia setengah ikan sinting yang membawa garpu raksasa alias Dewa Neptunus.
Setelah memakan jantung tersebut, penyakit yang diderita Dayang Sumbi sembuh. Sebenarnya, ternyata eh ternyata penyakit Dayang Sumbi hanyalah “NgidaM”, yaitu ngidam makan jantung (ngidamnya aneh yah). Jadinya yah.. dia sembuh setelah makan jantung. (Penyakit apa pula? Maksa nih si mas penulis!)
Keesokan harinya, hari-hari pun berlalu seperti biasa bagi Dayang Sumbi dan Sangkuriang, hanya minus si Tumang. Siang hari matahari sangat terik menyinari bumi, Dayang Sumbi sedang menonton sinetron Kepompong di TV, dan Sangkuriang sedang main ke Warnet untuk main FaceBook. Di depan pintu rumah Dayang Sumbi tiba-tiba muncul asap yang sangat tebal. Dan muncul lah si manusia setengah ikan sinting yang membawa garpu raksasa alias Dewa Neptunus.
Dewa Neptunus : SPADAAAA..!! SPADAAAA..!!
Dayang Sumbi : (Berlari ke pintu) Ya..ya..tunggu sebentar.. (Membuka pintu) Siapa yah?
Dewa Neptunus : Haturnuwuun, saya Dewa Neptunus dari Bikini Bottom ingin memberitahu sesuatu kepada jeng Dayang Sumbi, anda kan orangnya?
Dayang Sumbi : Iya, saya Dayang Sumbi. Em, mau kasi tau apa yah?
Dewa Neptunus : Saya ingin memberitahu cerita yang sebenarnya tentang si Tumang dan jantung yang kau makan..
Akhirnya setelah cipika-cipiki berduaan, Dayang Sumbi mengetahui hal yang sebenarnya dari Dewa Neptunus.
Dayang Sumbi : (Shock) Jadi..jadi..jantung yang saya makan..itu jantungnya Tumang..Jesse.. dan Sangkuriang yang..
Dewa Neptunus : Ya, itu semua benar, sekiranya sudah cukup informasi dari saya, saya pergi dulu..yahahaha, akulah sang Dewa..
Muncul kembali asap tebal yang menutupi badan si Dewa ikan tersebut, dan ketika asapnya menghilang, Dewa Neptunus juga ikut menghilang. Meninggalkan Dayang Sumbi sendirian yang masih ngga percaya cerita dari Dewa yang suka ikut campur tadi.
Dayang Sumbi : (Shock sangat berat, Roni Buldozer kalah beratnya deh) Serius tuh tadi..??
Tak lama kemudian Sangkuriang pulang main dari warnet.
Sangkuriang : (Masuk ke rumah) Aku pulaaangg.. Mak! Tau ngga tadi aku abis chating sama cewek Bandung namanya Sari! Cakep mak orangnya setelah aku liat profil FaceBook nya!
Dayang Sumbi diam saja, tak bereaksi oleh ucapan anaknya barusan.
Sangkuriang : Loh..mak kenapa?
Dayang Sumbi : Nak..kamu harus jujur sama emak..
Sangkuriang : Hah?? Jujur kenapa mak??
Dayang Sumbi : Apa bener.. jantung yang kemarin kamu kasih ke emak itu jantungnya si Tumang?
Sangkuriang : (Kaget + Panik, disingkat KaPan) Eh..ah..eh.. itu.. bukan kok mak.. lagian kata siapa mak?? Kok mak percaya gitu aja sih??
Dayang Sumbi : Tadi ada dewa ikan yang bau amis kesini, dia yang kasih tau emak semuanya..
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan keluar asap dari dalam kamar mandi tersebut. Lalu seperti yang anda tebak, muncul kembali si Dewa ikan bau amis dari Bikini Bottom dari balik asap.
Dewa Neptunus : (Keluar dari kamar mandi) Hahaha, saya masih disini kok, dan seenaknya aja kamu bilang saya bau amis? Kurang ajar..
Dayang Sumbi : Jah, jadi tadi itu pergi..pergi ke WC tokh..
Sangkuriang : Siapa tuh mak??
Dayang Sumbi : Dia itu dewa yang mak bilang tadi, dia yang ngasih tau mak kalo kamu yang membunuh Tumang, dan jantung yang kamu bawa itu jantung nya Tumang
Dewa Neptunus : Yahahaha, ya itu benar. Sebaiknya kau mengaku saj...ukh, perut saya sakit...maaf semuanya!! (Masuk ke kamar mandi lagi)
Dayang Sumbi : Tuh kan.. gimana? Apa bener begitu?
Sangkuriang : Eng..ing..eng..aduh maaf mak, itu.. itu semua bener.. aku gagal dapetin “Dead Man’s Chest” nya karena ada bajak laut. Karena aku takut mak marah, jadi aku ganti aja dengan jantung si Tumang..
Dayang Sumbi : Jadi.. jadi benar..
Sangkuriang : Iya.. yah, gak papa kan mak? Tokh Tumang kan cuma seekor anji*g, dari dulu aku pingin ganti binatang peliharaan, bosen miara anjin* terus. Aku kepingin banget miara kudanil!
Dayang Sumbi : KAMU TAU GAK KALO SI TUMANG ITU AYAH KAMUH??
Sangkuriang : APA? Mak jangan bercanda!
Dayang Sumbi : Mak gak bercanda! Tumang itu bapak kamu..!!
Sangkuriang : GAK! GAK MUNGKIN BAPAKKU ITU SEEKOR *NJING!!
Dan sedetik berikutnya terjadilah adegan “KDRT” dimana Dayang Sumbi mengambil kemoceng dan mengeluarkan jurus “Kemoceng Sakti Smash”. Jurus ultimate tersebut mendarat tepat di jidat Sangkuriang dan membuatnya sampe benjol 2cm. Juga meninggalkan bekas luka yang sama dengan bekas luka yang dimiliki Harry Potter dari Lord Voldemort, dan tidak tanggung-tanggung, Dayang Sumbi kemudian juga mengusir Sangkuriang karena telah membunuh peliharaan, eh, suami tercintanya.
Dayang Sumbi : (Sambil pegang kemoceng sakti) PERGI KAU ANAK DURHAKA!!!
Sangkuriang : GAK MAU..AKU MASIH MAU TINGGAL DI SINI..
Dayang Sumbi : CEPAT PERGI!! ATAU KAMU MAU MAK KUTUK JADI BATU KAYAK TEMENMU SI MALIN’ KUUNDANG ITU??
*Sekilas Info : 10 hari yang lalu teman sepermainan Sangkuriang, Malin’ Kuundang dikutuk ibunya jadi batu karena durhaka sama ibunya*
Sangkuriang : JANGAN MAKK..AMPUNN..!! IYA-IYA SANGKURIANG PERGI.. HUHUHUHU..HIKS..HIKS..
*Harap anda menunjukan ekspresi sedih dan kalau bisa menangis agar tercipta suatu adegan dramatis, terima kasih*
Akhirnya Sangkuriang pergi dari rumah, dengan rasa sakit dihati karena diusir oleh ibunya. Dia meninggalkan Dayang Sumbi yang kini akan hidup sendiri.
Dayang Sumbi : (Menangis tersedu-sedu) Huuu..hiks..huhuhuhu..
Dewa Neptunus : (Keluar dari kamar mandi) Aah, leganya.. By the way ada apa yah tadi kok teriak-teriak?
Dayang Sumbi : UDAH SANA LO PERGI JUGA!! UDAH PAKE WC ORANG SEENAK JIDAT! BAYAR PAM SEKARANG MAHAL TAUU..!!
Dewa Neptunus : Oh maaf.. Hmm, karena 50% kekacauan ini terjadi karena saya, jadi mari saya meminta maaf dengan memberi hadiah..dua hadiah..
Dayang Sumbi : (Tiba-tiba nangisnya berhenti) Hadiah?? APA? APA? Iih, om dewa baik deh, mau kasih hadiah apa?
Dewa Neptunus : HADIAH PERTAMA! Kamu akan terbebas dari biaya PAM seumur hidup
Dayang Sumbi : HOREE!! Terus.. hadiah keduanya apah?
Karena Dewa Neptunus itu merasa bersalah dan juga merasa kasihan sama Dayang Sumbi. Dengan kekuatannya, dia membuat Dayang Sumbi agar dapat awet muda selamanya.
Kini, Dayang Sumbi menjalani hidup seorang diri, dia berusaha untuk melupakan kesedihan karena ditinggal orang tercinta. Walaupun sulit baginya, namun dia lumayan berbahagia menjalani kehidupan barunya.
10 tahun kemudian.. (Wah, cerita ini udah jalan 20 tahun lebih ya!!)
Dayang Sumbi yang sekarang hidup seorang diri, mengisi waktunya dengan berjualan jamu keliling. Sudah sekitar 1 tahun ini dia menggeluti pekerjaan sebagai tukang jamu, dan dia punya pelanggan tetap yang berjumlah sekitar 500 orang lebih yang tersebar di beberapa kampung sekitar.
Setiap hari dia berjualan jamu dan selalu meraup keuntungan. Sampai-sampai Dayang Sumbi berniat untuk membangun perusahaan yang bisa menyaingi perusahaan jamu Sido Muncul. Bahkan, dia sudah memikirkan nama untuk perusahaannya tersebut, dia ingin perusahaannya nanti bernama “DaySum Muncul”, yang merupakan kependekan dari, “Dayang Sumbi Imut dan Ucul (Lucu)”. (Maksa yah? Pengarangnya ngga kreatif nih)
Namun tetap ada ganjalan di hati Dayang Sumbi walaupun dia menikmati hari-harinya berjualan jamu, karena dia mulai merasa bosan hidup sendirian. Dia mulai merasa kesepian, merasa ingin dibelai, merasa ingin dimiliki dan memiliki seseorang. (Hayah)
Sebenarnya banyak pria-pria yang melamarnya, namun karena Dayang Sumbi belum mendapat orang yang tepat jadi semua lamaran sebelumnya ditolaknya.
Hingga suatu hari, datang seorang pendatang ke kampung tempat Dayang Sumbi tinggal. Seorang pria yang mengaku bernama Joko itu sejak kedatangannya selalu membeli jamu Dayang Sumbi. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk tinggal di Kampung Dayang Sumbi, agar bisa minum jamu Day-Sum setiap hari. Alasan sebenernya, pingin PDKT sama Dayang Sumbi.
Setelah lumayan lama tinggal di desa Dayang Sumbi, dan minum jamunya setiap hari. Akhirnya Joko jadi dekat dan berujung pacaran deh sama Dayang Sumbi. (Cupu ya ceritanya? Masih seruan Cinta Fitri ye!)
Hubungan yang mereka jalin sudah berjalan beberapa bulan, sampai suatu hari ketika Joko dan Dayang Sumbi lagi berduaan, Dayang Sumbi yang sedang mencari kutu di rambut Joko melihat sebuah codet berbentuk logo PLN atau logo Winamp di kening Joko. Melihat hal itu Dayang Sumbi langsung teringat dengan luka Sangkuriang yang terkena jurus “Kemoceng Sakti Smash”. Karena luka seperti itu hanya bisa disebabkan oleh jurus maut itu.
Dayang Sumbi langsung curiga kalo Joko sebenarnya adalah Sangkuriang, anaknya yang ia usir 10 tahun lalu.
10 tahun kemudian.. (Wah, cerita ini udah jalan 20 tahun lebih ya!!)
Dayang Sumbi yang sekarang hidup seorang diri, mengisi waktunya dengan berjualan jamu keliling. Sudah sekitar 1 tahun ini dia menggeluti pekerjaan sebagai tukang jamu, dan dia punya pelanggan tetap yang berjumlah sekitar 500 orang lebih yang tersebar di beberapa kampung sekitar.
Setiap hari dia berjualan jamu dan selalu meraup keuntungan. Sampai-sampai Dayang Sumbi berniat untuk membangun perusahaan yang bisa menyaingi perusahaan jamu Sido Muncul. Bahkan, dia sudah memikirkan nama untuk perusahaannya tersebut, dia ingin perusahaannya nanti bernama “DaySum Muncul”, yang merupakan kependekan dari, “Dayang Sumbi Imut dan Ucul (Lucu)”. (Maksa yah? Pengarangnya ngga kreatif nih)
Namun tetap ada ganjalan di hati Dayang Sumbi walaupun dia menikmati hari-harinya berjualan jamu, karena dia mulai merasa bosan hidup sendirian. Dia mulai merasa kesepian, merasa ingin dibelai, merasa ingin dimiliki dan memiliki seseorang. (Hayah)
Sebenarnya banyak pria-pria yang melamarnya, namun karena Dayang Sumbi belum mendapat orang yang tepat jadi semua lamaran sebelumnya ditolaknya.
Hingga suatu hari, datang seorang pendatang ke kampung tempat Dayang Sumbi tinggal. Seorang pria yang mengaku bernama Joko itu sejak kedatangannya selalu membeli jamu Dayang Sumbi. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk tinggal di Kampung Dayang Sumbi, agar bisa minum jamu Day-Sum setiap hari. Alasan sebenernya, pingin PDKT sama Dayang Sumbi.
Setelah lumayan lama tinggal di desa Dayang Sumbi, dan minum jamunya setiap hari. Akhirnya Joko jadi dekat dan berujung pacaran deh sama Dayang Sumbi. (Cupu ya ceritanya? Masih seruan Cinta Fitri ye!)
Hubungan yang mereka jalin sudah berjalan beberapa bulan, sampai suatu hari ketika Joko dan Dayang Sumbi lagi berduaan, Dayang Sumbi yang sedang mencari kutu di rambut Joko melihat sebuah codet berbentuk logo PLN atau logo Winamp di kening Joko. Melihat hal itu Dayang Sumbi langsung teringat dengan luka Sangkuriang yang terkena jurus “Kemoceng Sakti Smash”. Karena luka seperti itu hanya bisa disebabkan oleh jurus maut itu.
Dayang Sumbi langsung curiga kalo Joko sebenarnya adalah Sangkuriang, anaknya yang ia usir 10 tahun lalu.
Dayang Sumbi : A’.. Neng mau nanya dech..
Joko : Mau nanya apa neng? Tanya aja!
Dayang Sumbi : Ini bekas luka apa di jidat Aa’?
Joko : Ooh, itu bekas luka karena keserempet bajaj dulu..
Dayang Sumbi : Yang bener??
Joko : Iya kok, emang kenapa?
Dayang Sumbi : Kamu.. Sangkuriang kan?
Joko : Apa?? Sangkuriang?? Itu nama makanan ya??
Mungkin akibat dari kekuatan kemoceng sakti yang maha dahsyat yang menyebabkan amnesia spontan pada diri Sangkuriang, sehingga dia lupa dengan masa lalunya. Tapi Dayang Sumbi tetap percaya kalo Joko adalah Sangkuriang.
Tapi si Joko alias Sangkuriang, malah melamar Dayang Sumbi. Dayang Sumbi yang ngga mau kawin sama anak sendiri akhirnya menolaknya. Namun ternyata Joko tidak menyerah begitu saja. Hampir setiap hari dia melamar Dayang Sumbi, sampe-sampe ngelamar 3 kali sehari, udah kayak makan aja.
Sampe akhirnya..
Tapi si Joko alias Sangkuriang, malah melamar Dayang Sumbi. Dayang Sumbi yang ngga mau kawin sama anak sendiri akhirnya menolaknya. Namun ternyata Joko tidak menyerah begitu saja. Hampir setiap hari dia melamar Dayang Sumbi, sampe-sampe ngelamar 3 kali sehari, udah kayak makan aja.
Sampe akhirnya..
Joko : Ayo dong neng.. Terima lamaran abang..
Dayang Sumbi : Uuhh, iya deh, neng mau, tapi ada syaratnya..
Joko : Apah neng syaratnya? Pasti abang penuhin!
Dayang Sumbi : Abang harus bikin pesawat terbang, dan harus selesai dalam semalam dimulai dari malam ini!
Joko : Pesawat?? Memangnya untuk apa??
Dayang Sumbi : Ya untuk kendaraan kita berbulan madu lah bang, nanti kita jalan-jalan naik pesawat itu dan nonton perang dunia ke 2 dari langit
Joko yang akhirnya merasa senang karena lamarannya diterima, tentu saja merasa semangat untuk menyelesaikan syarat dari Dayang Sumbi tersebut.
Joko : SiiP! Serahkan pada abang! Kalo gitu nanti malem abang mulai bikin, dan besok pagi pasti udah jadi. Neng siap-siap aja!
Malamnya, Joko mulai membuat sebuah pesawat terbang Boeing 212. Dengan dibantu oleh suku Oompa-Loompa, yang boleh minjem sama Willy Wonka, si pemilik pabrik coklat di film Charlie and the Chocolate Factory.
Sepanjang malam mereka mengerjakan pembuatan pesawat, dengan dibantu oleh bapak B.J. Habibie yang merancang badan pesawat, mereka ngebut membuatnya sesuai syarat dari Dayang Sumbi yang mengharuskan selesai dalam semalam.
Ketika fajar menyingsing, pembuatan pesawat sudah mencapai proses selesai 99,99%, hanya tinggal memompa ban pesawatnya doang. Cuma, karena alat pompa bannya ketinggalan di rumah Joko. Jadi salah seorang dari suku Oompa-Loompa harus balik lagi untuk mengambil alat pompa tersebut.
Sementara Dayang Sumbi yang terus mengawasi dari kejauhan diliputi oleh rasa cemas, karena takut Joko sanggup memenuhi syarat yang ia berikan. Dayang Sumbi sungguh-sungguh tidak sudi menikah dengan anak sendiri. Dia menyesal karena hanya meminta dibuatkan sebuah pesawat, seharusnya dia memberi syarat yang lebih sulit lagi, misal membasmi korupsi yang terus terjadi di Indonesia. Pasti tidak akan selesai dalam semalam!
Maka Dayang Sumbi mencari akal, dia harus mencari kelemahan suku Oompa-Loompa! Di Google pasti ada, tapi karena subuh-subuh ngga ada warnet yang buka, jadinya Dayang Sumbi membaca majalah Trubus yang ditemukannya secara tak sengaja di kios Koran yang baru buka.
Di majalah itu dijelaskan bahwa suku Oompa-Loompa takut sama ayam, karena tubuh orang Oompa-Loompa itu kecil, jadi mereka takut dimakan ayam. Maka Dayang Sumbi berinisiatif untuk meminjam ayam tetangga untuk menakut-nakuti suku Oompa-Loompa dengan suara berkokoknya, juga untuk mengelabui Joko bahwa hari sudah pagi, yang ditandai dengan suara ayam berkokok.
Namun sialnya, saat ini kampung Dayang Sumbi sedang memasuki musim “Kehilangan Ayam” yang disebabkan oleh melonjaknya frekuensi maling ayam menyatroni rumah warga dan membawa kabur ayamnya. Jadi karena ayam-ayam tetangganya sudah habis dicuri, maka Dayang Sumbi..
Sepanjang malam mereka mengerjakan pembuatan pesawat, dengan dibantu oleh bapak B.J. Habibie yang merancang badan pesawat, mereka ngebut membuatnya sesuai syarat dari Dayang Sumbi yang mengharuskan selesai dalam semalam.
Ketika fajar menyingsing, pembuatan pesawat sudah mencapai proses selesai 99,99%, hanya tinggal memompa ban pesawatnya doang. Cuma, karena alat pompa bannya ketinggalan di rumah Joko. Jadi salah seorang dari suku Oompa-Loompa harus balik lagi untuk mengambil alat pompa tersebut.
Sementara Dayang Sumbi yang terus mengawasi dari kejauhan diliputi oleh rasa cemas, karena takut Joko sanggup memenuhi syarat yang ia berikan. Dayang Sumbi sungguh-sungguh tidak sudi menikah dengan anak sendiri. Dia menyesal karena hanya meminta dibuatkan sebuah pesawat, seharusnya dia memberi syarat yang lebih sulit lagi, misal membasmi korupsi yang terus terjadi di Indonesia. Pasti tidak akan selesai dalam semalam!
Maka Dayang Sumbi mencari akal, dia harus mencari kelemahan suku Oompa-Loompa! Di Google pasti ada, tapi karena subuh-subuh ngga ada warnet yang buka, jadinya Dayang Sumbi membaca majalah Trubus yang ditemukannya secara tak sengaja di kios Koran yang baru buka.
Di majalah itu dijelaskan bahwa suku Oompa-Loompa takut sama ayam, karena tubuh orang Oompa-Loompa itu kecil, jadi mereka takut dimakan ayam. Maka Dayang Sumbi berinisiatif untuk meminjam ayam tetangga untuk menakut-nakuti suku Oompa-Loompa dengan suara berkokoknya, juga untuk mengelabui Joko bahwa hari sudah pagi, yang ditandai dengan suara ayam berkokok.
Namun sialnya, saat ini kampung Dayang Sumbi sedang memasuki musim “Kehilangan Ayam” yang disebabkan oleh melonjaknya frekuensi maling ayam menyatroni rumah warga dan membawa kabur ayamnya. Jadi karena ayam-ayam tetangganya sudah habis dicuri, maka Dayang Sumbi..
Dayang Sumbi : (Meniru suara ayam berkokok, tapi lebih mirip suara Kodok keinjek) KUKURUYUUHUHUUUKK..!!! KURUYUHUHUHUKKK..!! PETOK..PETOK!!
Joko dan para suku Oompa-Loompa spontan terkejut. Uhui.
Joko : (Kaget) APA? AYAM BERKOKOK BERARTI.. SUDAH PAGI.. TIDAAKKKK!! AKU GAGALLL!!
Suku Oompa-Loompa yang bertubuh kecil pada berlarian takut dimakan ayam, dan satu orang dari mereka yang disuruh ngambil alat pompa kerumah Joko pingsan ditempat karena ketakutan tigaperempat mati.
Dayang Sumbi yang melihat dari keajauhan merasa senang karena rencana licik nya berhasil menggagalkan usaha Joko untuk membuat pesawat. Saat ini Dayang Sumbi berencana untuk jomblo seumur hidup karena trauma dengan kejadian yang baru dialaminya ini.
Sementara.. Si Joko..
Joko yang merasa stress karena gagal membuat pesawat dalam semalam sebagai syarat lamarannya diterima akhirnya menendang pesawatnya yang hampir jadi dengan sekuat tenaga.
Dayang Sumbi yang melihat dari keajauhan merasa senang karena rencana licik nya berhasil menggagalkan usaha Joko untuk membuat pesawat. Saat ini Dayang Sumbi berencana untuk jomblo seumur hidup karena trauma dengan kejadian yang baru dialaminya ini.
Sementara.. Si Joko..
Joko yang merasa stress karena gagal membuat pesawat dalam semalam sebagai syarat lamarannya diterima akhirnya menendang pesawatnya yang hampir jadi dengan sekuat tenaga.
Joko : (Nendang Pesawat) JANCUUUUKKK.... MATIKAFIR LO SEMUAAAA....
*BUAAAKKKKKK*
Karena tenaga tendangan Joko yang sakti mandrapunya, membuat pesawat yang ditendangnya terbang tinggi dan melesat cepat di angkasa, hingga pesawatnya pun hilang ditelan awan. Sampai suatu hari pesawatnya menabrak menara kembar di Amerika dan serpihan-serpihan pesawatnya ditemukan dilaut Jawa.
Sekarang, di lokasi tempat Joko menendang pesawatnya telah ada gunung, sebuah gunung besar yang menjadi saksi dari kisah legenda tadi. Gunung itu bernama.. “Gunung Tangkuban Pesawat”. (Maksa)
Sekarang, di lokasi tempat Joko menendang pesawatnya telah ada gunung, sebuah gunung besar yang menjadi saksi dari kisah legenda tadi. Gunung itu bernama.. “Gunung Tangkuban Pesawat”. (Maksa)
Rob Bradl : AHA!! Akhirnya kutemukan juga! INI DIA!! GUNUNG TANGKUBAN PERAHUTT!! YEAAHHHH!! HAHAHAHA!!
TAMAT
huff, panjang juga ya.
so, gimana? apakah terlalu maksa atau jayus? apakah membuat berat badan anda naik? halah.
sumpah, kayaknya otak gua saat ini ngga bakal bisa bikin cerita kayak gini lagi, ini hasil dari otak gua yang masih sinting kelas 1 SMA dulu.
anyway, makasih banget buat yang udah baca. bila berkenan, tinggalkan komentar ya!
see you on another word :)
so, gimana? apakah terlalu maksa atau jayus? apakah membuat berat badan anda naik? halah.
sumpah, kayaknya otak gua saat ini ngga bakal bisa bikin cerita kayak gini lagi, ini hasil dari otak gua yang masih sinting kelas 1 SMA dulu.
anyway, makasih banget buat yang udah baca. bila berkenan, tinggalkan komentar ya!
see you on another word :)