Sabtu, November 22, 2008

Pemandangan Di Malam Minggu

Waktu menunjukan pukul 19.16, Sabtu 22 November 2008

pfaah, malam minggu. .

gua berada dirumah, lagi duduk didepan monitor komputer, dengan sebuah halaman browser yang menampilkan halaman blog "tulis entri baru". ya, gua lagi nulis post ini.

malam minggu. .

malam yang spesial atau minimal "menyenangkan" untuk orang-orang yang eksis. bagi mereka yang punya pasangan, sebuah momen yang sempurna untuk memperat perasaan dengan menghabiskan malam bersama, dan bagi mereka yang punya geng atau kelompok, menghabiskan waktu dengan gather-around-together atau ngumpul bareng-bareng dimalam minggu merupakan suatu "ritual" tetap yang tentu saja, menyenangkan.

gua bukannya ngga pede dengan nyebut diri gua ngga eksis, seenggaknya gua ngga butuh untuk terlihat eksis dimata setiap orang, cukup eksis dilingkungan dimana kita diterima. hidup apa adanya, melakukan hal yang harus gua lakukan, lakukan hal yang gua mau, berjuang untuk segala sesuatu agar menjadi lebih baik.

yah, untuk malam minggu kali ini. gua emang udah rencana untuk menghabiskan waktu dirumah, selain karena ngga ada duit karena udah gua pake semua buat beli tiket, ngga ada tujuan juga mau kemana, gua lagi khusus pengen update blog gua ini yang sempet terlantar beberapa saat.


malam minggu. .

seringnya gua habiskan atau lewatkan sendiri, paling cuma nonton-nonton TV dirumah, begadang sampe pagi nonton bola, atau main gitar + nyanyi-nyanyi sendiri dikamar, dan dari dulu, gua merupakan seorang game-onliners, jadi wajar kalo malam minggu gua lebih prefer untuk ke warnet untuk online, yah walaupun sekarang gua udah ngga terlalu aktif banget main game online.

pernah juga sih, "melewati" suatu malam minggu ngga sendirian, pernah lah gua ngedate sama cewek, yah walopun masih bisa dihitung pake jari, blind date di malam minggu yang mengecewakan, hangout bareng sahabat yang sekarang udah merantau, tapi semua itu udah jarang-banget-sekali gua lakuin lagi.

ngedate? ngga ada pasangan atau gebetan, hmm. blind date? ada sih gebetan, tapi lagi ngga mood banget. hangout bareng sahabat? sangat-tidak-mungkin sekali, karena dipisahkan oleh jarak, yah paling bakal ngumpul lagi kalo-kalo mereka lagi main ke Bekasi.

oh iya, ada satu lagi kegiatan yang sering gua lakuin di malam minggu, yang masih sering gua lakuin sampe sekarang, yaitu jalan-jalan naik motor, simpel banget sih, seringnya sendiri pula. jalan-jalannya juga ngga jauh, treknya itu-itu aja malah, keliling rawalumbu-narogong beberapa kali. tapi lumayan deh, gua butuh waktu sunyi-sendiri untuk merenung, yah walaupun settingnya gua sambil naik motor, lumayan juga melihat keadaan dunia sekitar gua dimalam minggu.

tiba-tiba jalanan menjadi ramai, penuh oleh motor-motor atau mobil-mobil yang ditumpangi oleh orang-orang eksis tadi, hmm. sebuah pemandangan yang lazim dimalam minggu, dimana terlihat sebuah pasangan yang hilir mudik dijalanan, entah itu berjalan kaki, naik motor, atau naik mobil bak terbuka. (yang terakhir sih gua ngga pernah liat)

sebuah pemandangan yang pasti gua temui dalam perjalanan "perenungan" tadi. mereka yang melewati gua, atau gua yang melewati mereka ketika gua sedikit ngebut jalanin motor gua. meninggalkan gua melihat mereka dengan tatapan iri.


di suatu malam minggu, gua lagi jalan-jalan kayak biasa, yang berbeda, saat itu gua lagi fall in love. i can't stop think about her, tapi gua ngga bisa bersamanya malam itu, gua lupa kenapa. maka dari itu gua putusin untuk jalan-jalan aja sendiri, yah itung-itung, ritual yang biasa gua lakuin.

tapi yang gua rasain saat itu, i really wanna make her mine, i still can't stop think about her, jadi dijalan gua kepikiran sama hal itu terus, intinya, i miss her. dan pemandangan dimalam minggu, malah membuat semuanya menjadi semakin buruk, ngeliat orang-orang yang lewat hilir mudik. bikin gua berpikir.

dijalan gua bener-bener merenung, diakhir perenungan, gua putusin untuk langsung pulang, di rumah, gua langsung ambil secarik kertas dan pensil, gua akan menuangkan perenungan gua tadi, atau yang ternyata gua bikin sebuah puisi.

tercatat tanggal pembuatan, 08 Maret 2008


Pemandangan Di Malam Minggu

ketika matahari tenggelam
dan kegelapan mulai menyapu cahaya
lampu-lampu jalan satu-persatu menyala
untuk menerangi jalan
bagi pasangan yang akan melewati jalan tersebut

mereka berjalan melewatiku dengan mesra
lengan yang melingkar nyaman
wajah-wajah yang bahagia
merupakan hal yang selalu kujumpai disabtu malam
ketika kusendiri menyapa malam

dalam hati kecilku aku iri
kuingin sebuah kata mendayu lembut ditelingaku
kuingin sebuah suara indah yang kan selalu terngiang

namun aku ragu akan dua dunia
dunia dimana aku bisa sendiri
dan dunia dimana terdapat

keramaian tersembunyi

yang sudah lama kubayangkan
kupikirkan
kurencanakan
kupendam
dan kucoba tuk rasakan

ketika ku pulang
kuharap aku sudah memutuskan
untuk mengambil langkah yang sudah tertutup debu
karena sudah terlalu lama kupendam

dan disana
tidak akan ada lagi dalam penglihatanku
pasangan yang berpeluk mesra
karena sekarang aku bersama mereka


hmm, sekarang gua cuma berharap. kalo puisi tersebut bakal berlaku lagi ketika dimalam gua nonton konser nanti, karena gua ngerasa, kalo konser nanti bakalan menjadi salah satu turning point dalam hidup gua saat ini.

gua merasa, kalo setelah nonton konser nanti, gua bakal mendapat suntikan motivasi, suntikan moral, suntikan inspirasi, suntikan babon (kalo yang ini gua ngga yakin), dan yang terpenting, suntikan rasa cinta kepadanya. kok bisa? ada 1 lagu AVA yang bisa bikin "bond" gua kepada dia intense. kalo misalkan lagu itu dibawain live, wah mungkin gua bakal menangis terharu, hiks. .hiks. .

anyway, i'm done.

oh iya, perihal kenapa post ini gua terbitkan hari minggu. semalem koneksi internet dirumah lagi ngga nyambung-nyambung, sampe bikin gua frustasi. tapi yah, tanggal post kayaknya ngga terlalu penting, yang penting, gua bikin post ini semalem, di malam minggu, mengharu biru dalam kesendirian.

have a nice day, and enjoy your weekend! ;b

Tidak ada komentar: