Angels And Airwaves live in concert, December 9th 2008, Tennis Indoor Senayan, Jakarta-Indonesia.
sekarang, setiap kali gua baca kalimat diatas, kapanpun, dimanapun, gua bakal senyum-senyum bangga. kenapa? bukan, bukan karena akhirnya harga premium turun dibulan Desember ini. tapi karena hari-H konser Angels And Airwaves (AVA) sudah semakin dekat. minggu depan cuy!
"CIHUY!" gua teriak dalam hati, pas ngeliat kalender.
yoi, setelah menunggu selama kurang-lebih 3 minggu, dan lumayan membuat bosan juga karena harus menunggu selama itu, sekarang mas-mas kalender sudah menunjukan tanggal 2 Desember yang berarti tinggal seminggu lagi untuk mencapai tanggal 9 Desember. wah, gua lumayan deg-deg an juga, karena gua belum pernah nonton konser sebelumnya, jujur, nanti adalah pertama kalinya gua nonton konser musik. selama ini gua pengen nyoba nonton konser, tapi selalu berpikir untuk membuat "pengalaman nonton konser pertama kali berkesan".
jadinya yah sekarang ini, konser AVA nanti sepertinya bakalan sangat-super berkesan sekali, selain karena AVA itu band idola gua, juga ada beberapa hal lain yang bikin gua fix banget mutusin untuk nonton konser kali ini. sebelumnya gua sempet beberapa kali berniat nonton konser band lain, kayak Muse, Fall Out Boy, dan yang terakhir My Chemical Romance. tapi ujung pemikiran gua adalah, "kayaknya nonton mereka bakalan buang-buang duit aja, ngga bakal berkesan-berkesan banget", jadinya batal deh niat gua saat itu.
dan pada kesempatan kali ini, gua bener-bener thanks God, dikasih kesempatan kayak begini. dan menurut gua konser AVA ini berada pada waktu yang sangat sempurna sekali. bersetting waktu di bulan Desember, sebulan berselang sebelum Deadline yang gua buat dengan diri gua. masih ada waktu untuk berubah, dan untuk lebih serius dalam menjalani hidup ini, apalagi gua udah dipenghujung masa-masa SMA, sebentar lagi menghadapi fenomena dalam dunia pendidikan, yaitu UAN.
semoga konser nanti bener-bener memberi gua motivasi untuk menjadi orang bener, yah itu harapan gua saat ini.
ngomong-ngomong, sekarang gua tinggal sitback and relax menjalani masa "menunggu" hingga hari nya tiba nanti. karena tiket udah ditangan, belum bener-bener ditangan sih, karena gua masih harus balik ke ticket box tanggal 8 Desember nanti untuk mengambil tiket aslinya.
sekarang yang ada tinggal satu permasalahan lagi nih, yaitu masalah transportasi, atau lebih tepatnya masalah transportasi pas pulangnya nanti. karena di brosurnya sendiri ditulis konsernya dimulai jam 8, dan disinyalir konsernya bakal berakhir sekitar jam 10 an. di kira-kirain aja, jam 10 malem, di jalanan kota Jakarta, sementara gua kediaman gua dibekasi. mau naik apa gua? naik bis, kemungkinan terbesar ngga bakalan ada bis jam segitu. naik bajaj? sampe rumah bisa-bisa gua jadi robot godek. naik taksi? argo nya ngajak ribut. aah, bingung juga jadinya.
tapi walaupun ditulis jam 8, kayaknya konsernya baru bakal bener-bener mulai jam 8 lebih, pasti lah yang namanya artis bakal ngaret-ngaret sebelum naik ke atas panggung, gua baca sendiri di blog nya Adrie Subono, dia nulis disana perihal artis yang ngaret, "selalu artisnya yang suka ngobrol dulu, becanda dll. kayaknya biar gimana juga, artis juga manusia kan, kadang mereka agak agak grogi juga sampe jreeeng pertama....."
Hmm, semacem demam panggung ya, gua juga pernah ngerasain kayak gitu sebelum manggung, waktu itu gua didaulat sebagai salah satu band yang tampil diacara sekolah. pas tau kalo giliran tampil nya masih lama, bawaannya pengen cepet-cepet dipanggil naik, tapi pas udah deket waktunya, pengennya dibatalin aja. huff.
anyway, akhir-akhir ini gua jadi sering dengerin lagu AVA lagi, yah buat mengisi waktu selama masa "menunggu" ini, dan juga buat adaptasi, biar kuping gua terbiasa lagi dengan musik mereka, dan di masa adaptasi ini gua lumayan merasa nostalgia yang sangat dalam. jadi keingat masa-masa gua kelas 2 SMA, masa-masa perkenalan gua dengan musik AVA, tiap hari atau hampir tiap jam gua nyetel lagu AVA di handphone gua.
diantara sekian banyak lagu AVA, walaupun hampir semuanya gua suka, ada beberapa lagu yang gua suka banget. yaitu lagu It Hurts, Breathe, dan Good Day. bisa dibilang, salah satu daya tarik gua untuk dateng ke konser nanti karena 3 lagu itu, gua pengen banget dengerin lagu itu live, dan ngeliat langsung band yang mainin lagu itu.
apa yang bikin gua bisa suka banget sama 3 lagu tadi?
sedikit cerita neh, di lagu It Hurts, gua ngga punya ikatan khusus dengan lagunya, maksudnya gua ngga pernah mengalami seperti kisah yang diceritain di lirik lagunya. lirik lagunya sendiri intinya bercerita tentang seseorang yang sudah jenuh dengan kelakuan pasangannya, karena diduga pasangannya itu cheating dibelakang seseorang tadi. sementara yang gua suka dari lagu ini, intro lagunya, yang bener-bener "melukiskan" kesedihan, halah. dan juga lirik di akhir lagunya yang bertuliskan "Your bestfriend is not your girlfriend". rasanya gimana gitu pas baca atau nyanyiin penggalan terakhir lirik tersebut.
lagu lainnya, Good Day. sejujurnya, gua ngga begitu ngerti makna dari lirik lagu ini, hehe. ini dikarenakan gaya menulis Tom DeLonge yang puitis-ala-Tom DeLonge. yang gua suka dari lagunya yaitu judulnya yang juga bait dari bagian chorus lagu ini, "I think i like today, i think it's good, it's something i can't get my head around". arti dari judul lagu itu juga merupakan doa yang selalu gua sebut setiap gua ibadah subuh, "semoga hari ini menjadi hari yang baik" (i hope today is gonna be a good day). oh iya, gua juga suka sama bagian pre-chorusnya.
dan di lagu Breathe. gua ngga bakal sungkan nulis, kalo ini adalah lagu terindah yang pernah gua denger sejauh hidup gua sampe saat ini. dari segi lirik, aransemen, musik, dan yang paling gua suka, bagian intro sama bridge lagunya, wuih, kalo udah denger 2 part tadi, pikiran gua langsung melayang-layang.
gua punya 2 versi tentang makna lirik lagu ini, gua pernah baca di internet, tepatnya di salah satu web lirik lagu, di kolom review about Breathe song. ada salah satu orang yang menyebutkan kalo lagi ini, "it's all about sex", emang sih, ada beberapa part lirik yang bisa diartikan jadi sebuah sexual desire between male and female. tapi kalo menurut gua pribadi, lagu ini tentang cinta, cinta yang butuh kepastian, atau bisa juga, cinta yang tak tersampaikan, sang penyanyi hanya bisa meneriakan "I love you" tanpa diketahui oleh orang yang dia cinta.
kalo mau baca lirik lagunya, klik ini .
oh iya, satu hal lagi yang membuat lagu ini spesial dikuping gua. di lagu ini gua menyimpan "cinta". ya cinta. cinta terhadap seseorang. apapun yang terjadi, selama apapun gua ngga ngeliat "dia", cinta gua ke dia ngga bakal hilang. karena setiap gua denger lagu Breathe, gua bakal selalu inget dia.
semua berawal ketika gua pertama suka sama lagu ini, tiap hari atau tiap saat gua selalu nyetel lagu ini berulang-ulang, disaat yang sama, gua lagi fall in love dengan "dia", saat itu gua sering kontak-kontakan sama dia, yang diiringi dengan deru lagu Breathe dari handphone gua, dan kenangan ketika gua kontak-kontakan bareng dia itu otomatis terekam atau tersimpan dalam nada lagu Breathe, plus rasa cinta gua ke dia.
jadinya setiap kali gua dengerin 2 part yang gua tulis diatas tadi, dihati ini terasa suatu perasaan hangat, kayak bait pertama dari lirik lagunya "A blue black shade of love, sent from above" (suatu perasaan cinta biru-kehitaman, datang dari atas), gua ngerasa perasaan cinta gua ke dia jadi kuat lagi, dan pikiran gua bakal langsung terbang kembali ke masa gua lagi kontak-kontakan dengan dia, yah seakrab-akrab nya gua sama dia, cuma sejauh kontak-kontakan lewat handphone doang, semua rencana gua berantakan demi mengikuti sebuah ideologi bodoh dan demi membuat suatu sensasi.
saat ini, hampir setiap malam sebelum gua tidur, gua dengerin dulu lagu Breathe, atau terkadang gua buat lagu Breathe sebagai lagu pengantar gua tidur. karena gua punya suatu harapan, atau lebih tepatnya disebut tujuan atau rencana. dengan terus mendengar lagu Breathe setiap malam, dengan perasaan cinta yang terus mengalir keluar dari setiap nada yang gua denger, gua berharap cinta gua ke dia bakalan kuat lagi, dan ngga akan terputus lagi, sehingga semakin kuat dan semakin bikin gua semangat untuk neriakin "I love you" ke dia.
yah, it depends on me, also on her. semua tergantung gua dan juga dia, karena gua udah lama ngga kontak-kontakan dengan dia, gua ngga tau gimana statusnya saat ini. kalo emang gua dikasih kesempatan, dan "there's interest in your eyes", dimatanya memancarkan cahaya yang sama dengan cahaya di mata gua (dia ngerespon baik-RED), gua ngga bakal ngerasa sungkan untuk ngedeketin dia lagi.
gua bakal mengumpulkan nafas sedikit demi sedikit, hingga saat yang ditentukan pun tiba, gua akan meneriakan rasa cinta gua ke dia dengan nafas yang terkumpul tadi. (hiperbola neh!)
hmm, gua jadi pengen dengerin lagu Breathe nih. sebentar, ngebuka winamp nyetel lagunya.
. . . .
aakh, intronya. . versenya. . dan, chorusnya. .
Did you know, that I love you?
Come and lay with me.
I love you, and honesty.
I love you, you make me feel alive.
And I'll love you, until the end of time.
I love you, till the end of time.
sekarang, setiap kali gua baca kalimat diatas, kapanpun, dimanapun, gua bakal senyum-senyum bangga. kenapa? bukan, bukan karena akhirnya harga premium turun dibulan Desember ini. tapi karena hari-H konser Angels And Airwaves (AVA) sudah semakin dekat. minggu depan cuy!
"CIHUY!" gua teriak dalam hati, pas ngeliat kalender.
yoi, setelah menunggu selama kurang-lebih 3 minggu, dan lumayan membuat bosan juga karena harus menunggu selama itu, sekarang mas-mas kalender sudah menunjukan tanggal 2 Desember yang berarti tinggal seminggu lagi untuk mencapai tanggal 9 Desember. wah, gua lumayan deg-deg an juga, karena gua belum pernah nonton konser sebelumnya, jujur, nanti adalah pertama kalinya gua nonton konser musik. selama ini gua pengen nyoba nonton konser, tapi selalu berpikir untuk membuat "pengalaman nonton konser pertama kali berkesan".
jadinya yah sekarang ini, konser AVA nanti sepertinya bakalan sangat-super berkesan sekali, selain karena AVA itu band idola gua, juga ada beberapa hal lain yang bikin gua fix banget mutusin untuk nonton konser kali ini. sebelumnya gua sempet beberapa kali berniat nonton konser band lain, kayak Muse, Fall Out Boy, dan yang terakhir My Chemical Romance. tapi ujung pemikiran gua adalah, "kayaknya nonton mereka bakalan buang-buang duit aja, ngga bakal berkesan-berkesan banget", jadinya batal deh niat gua saat itu.
dan pada kesempatan kali ini, gua bener-bener thanks God, dikasih kesempatan kayak begini. dan menurut gua konser AVA ini berada pada waktu yang sangat sempurna sekali. bersetting waktu di bulan Desember, sebulan berselang sebelum Deadline yang gua buat dengan diri gua. masih ada waktu untuk berubah, dan untuk lebih serius dalam menjalani hidup ini, apalagi gua udah dipenghujung masa-masa SMA, sebentar lagi menghadapi fenomena dalam dunia pendidikan, yaitu UAN.
semoga konser nanti bener-bener memberi gua motivasi untuk menjadi orang bener, yah itu harapan gua saat ini.
ngomong-ngomong, sekarang gua tinggal sitback and relax menjalani masa "menunggu" hingga hari nya tiba nanti. karena tiket udah ditangan, belum bener-bener ditangan sih, karena gua masih harus balik ke ticket box tanggal 8 Desember nanti untuk mengambil tiket aslinya.
sekarang yang ada tinggal satu permasalahan lagi nih, yaitu masalah transportasi, atau lebih tepatnya masalah transportasi pas pulangnya nanti. karena di brosurnya sendiri ditulis konsernya dimulai jam 8, dan disinyalir konsernya bakal berakhir sekitar jam 10 an. di kira-kirain aja, jam 10 malem, di jalanan kota Jakarta, sementara gua kediaman gua dibekasi. mau naik apa gua? naik bis, kemungkinan terbesar ngga bakalan ada bis jam segitu. naik bajaj? sampe rumah bisa-bisa gua jadi robot godek. naik taksi? argo nya ngajak ribut. aah, bingung juga jadinya.
tapi walaupun ditulis jam 8, kayaknya konsernya baru bakal bener-bener mulai jam 8 lebih, pasti lah yang namanya artis bakal ngaret-ngaret sebelum naik ke atas panggung, gua baca sendiri di blog nya Adrie Subono, dia nulis disana perihal artis yang ngaret, "selalu artisnya yang suka ngobrol dulu, becanda dll. kayaknya biar gimana juga, artis juga manusia kan, kadang mereka agak agak grogi juga sampe jreeeng pertama....."
Hmm, semacem demam panggung ya, gua juga pernah ngerasain kayak gitu sebelum manggung, waktu itu gua didaulat sebagai salah satu band yang tampil diacara sekolah. pas tau kalo giliran tampil nya masih lama, bawaannya pengen cepet-cepet dipanggil naik, tapi pas udah deket waktunya, pengennya dibatalin aja. huff.
anyway, akhir-akhir ini gua jadi sering dengerin lagu AVA lagi, yah buat mengisi waktu selama masa "menunggu" ini, dan juga buat adaptasi, biar kuping gua terbiasa lagi dengan musik mereka, dan di masa adaptasi ini gua lumayan merasa nostalgia yang sangat dalam. jadi keingat masa-masa gua kelas 2 SMA, masa-masa perkenalan gua dengan musik AVA, tiap hari atau hampir tiap jam gua nyetel lagu AVA di handphone gua.
diantara sekian banyak lagu AVA, walaupun hampir semuanya gua suka, ada beberapa lagu yang gua suka banget. yaitu lagu It Hurts, Breathe, dan Good Day. bisa dibilang, salah satu daya tarik gua untuk dateng ke konser nanti karena 3 lagu itu, gua pengen banget dengerin lagu itu live, dan ngeliat langsung band yang mainin lagu itu.
apa yang bikin gua bisa suka banget sama 3 lagu tadi?
sedikit cerita neh, di lagu It Hurts, gua ngga punya ikatan khusus dengan lagunya, maksudnya gua ngga pernah mengalami seperti kisah yang diceritain di lirik lagunya. lirik lagunya sendiri intinya bercerita tentang seseorang yang sudah jenuh dengan kelakuan pasangannya, karena diduga pasangannya itu cheating dibelakang seseorang tadi. sementara yang gua suka dari lagu ini, intro lagunya, yang bener-bener "melukiskan" kesedihan, halah. dan juga lirik di akhir lagunya yang bertuliskan "Your bestfriend is not your girlfriend". rasanya gimana gitu pas baca atau nyanyiin penggalan terakhir lirik tersebut.
lagu lainnya, Good Day. sejujurnya, gua ngga begitu ngerti makna dari lirik lagu ini, hehe. ini dikarenakan gaya menulis Tom DeLonge yang puitis-ala-Tom DeLonge. yang gua suka dari lagunya yaitu judulnya yang juga bait dari bagian chorus lagu ini, "I think i like today, i think it's good, it's something i can't get my head around". arti dari judul lagu itu juga merupakan doa yang selalu gua sebut setiap gua ibadah subuh, "semoga hari ini menjadi hari yang baik" (i hope today is gonna be a good day). oh iya, gua juga suka sama bagian pre-chorusnya.
dan di lagu Breathe. gua ngga bakal sungkan nulis, kalo ini adalah lagu terindah yang pernah gua denger sejauh hidup gua sampe saat ini. dari segi lirik, aransemen, musik, dan yang paling gua suka, bagian intro sama bridge lagunya, wuih, kalo udah denger 2 part tadi, pikiran gua langsung melayang-layang.
gua punya 2 versi tentang makna lirik lagu ini, gua pernah baca di internet, tepatnya di salah satu web lirik lagu, di kolom review about Breathe song. ada salah satu orang yang menyebutkan kalo lagi ini, "it's all about sex", emang sih, ada beberapa part lirik yang bisa diartikan jadi sebuah sexual desire between male and female. tapi kalo menurut gua pribadi, lagu ini tentang cinta, cinta yang butuh kepastian, atau bisa juga, cinta yang tak tersampaikan, sang penyanyi hanya bisa meneriakan "I love you" tanpa diketahui oleh orang yang dia cinta.
kalo mau baca lirik lagunya, klik ini .
oh iya, satu hal lagi yang membuat lagu ini spesial dikuping gua. di lagu ini gua menyimpan "cinta". ya cinta. cinta terhadap seseorang. apapun yang terjadi, selama apapun gua ngga ngeliat "dia", cinta gua ke dia ngga bakal hilang. karena setiap gua denger lagu Breathe, gua bakal selalu inget dia.
semua berawal ketika gua pertama suka sama lagu ini, tiap hari atau tiap saat gua selalu nyetel lagu ini berulang-ulang, disaat yang sama, gua lagi fall in love dengan "dia", saat itu gua sering kontak-kontakan sama dia, yang diiringi dengan deru lagu Breathe dari handphone gua, dan kenangan ketika gua kontak-kontakan bareng dia itu otomatis terekam atau tersimpan dalam nada lagu Breathe, plus rasa cinta gua ke dia.
jadinya setiap kali gua dengerin 2 part yang gua tulis diatas tadi, dihati ini terasa suatu perasaan hangat, kayak bait pertama dari lirik lagunya "A blue black shade of love, sent from above" (suatu perasaan cinta biru-kehitaman, datang dari atas), gua ngerasa perasaan cinta gua ke dia jadi kuat lagi, dan pikiran gua bakal langsung terbang kembali ke masa gua lagi kontak-kontakan dengan dia, yah seakrab-akrab nya gua sama dia, cuma sejauh kontak-kontakan lewat handphone doang, semua rencana gua berantakan demi mengikuti sebuah ideologi bodoh dan demi membuat suatu sensasi.
saat ini, hampir setiap malam sebelum gua tidur, gua dengerin dulu lagu Breathe, atau terkadang gua buat lagu Breathe sebagai lagu pengantar gua tidur. karena gua punya suatu harapan, atau lebih tepatnya disebut tujuan atau rencana. dengan terus mendengar lagu Breathe setiap malam, dengan perasaan cinta yang terus mengalir keluar dari setiap nada yang gua denger, gua berharap cinta gua ke dia bakalan kuat lagi, dan ngga akan terputus lagi, sehingga semakin kuat dan semakin bikin gua semangat untuk neriakin "I love you" ke dia.
yah, it depends on me, also on her. semua tergantung gua dan juga dia, karena gua udah lama ngga kontak-kontakan dengan dia, gua ngga tau gimana statusnya saat ini. kalo emang gua dikasih kesempatan, dan "there's interest in your eyes", dimatanya memancarkan cahaya yang sama dengan cahaya di mata gua (dia ngerespon baik-RED), gua ngga bakal ngerasa sungkan untuk ngedeketin dia lagi.
gua bakal mengumpulkan nafas sedikit demi sedikit, hingga saat yang ditentukan pun tiba, gua akan meneriakan rasa cinta gua ke dia dengan nafas yang terkumpul tadi. (hiperbola neh!)
hmm, gua jadi pengen dengerin lagu Breathe nih. sebentar, ngebuka winamp nyetel lagunya.
. . . .
aakh, intronya. . versenya. . dan, chorusnya. .
Did you know, that I love you?
Come and lay with me.
I love you, and honesty.
I love you, you make me feel alive.
And I'll love you, until the end of time.
I love you, till the end of time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar