Angels And Airwaves live in concert, December 9th 2008, Tennis Indoor Senayan, Jakarta-Indonesia.
sekarang, setiap kali gua baca kalimat diatas, yang keinget adalah suatu keadaan dimana gua berada diantara kerumunan orang-orang, terhimpit-terhimpit, dan susah nafas. bukan, gua bukan lagi ikut ngantri ngambil sembako ataupun ngambil daging kurban pas idul adha kemarin. tapi malam rabu kemarin gua sukses nonton konser Angels And Airwaves (AVA) di Jakarta.
bangga, terharu, seneng dan berbagai macam perasaan lainnya, terbaur menjadi satu, ketika melihat band idola "manggung" dengan mata kepala sendiri. juga mendengar lagu yang selama ini gua nyanyiin + mainin, dibawain live sama artisnya dengan kuping gua sendiri, tanpa minjem kuping orang lain. (apa coba?)
yoi, setelah melewati masa menunggu "the waiting" selama sebulan lebih, hari yang ditunggu-tunggu telah datang, dan petualangan gua kembali dimulai. semua berawal ketika tanggal 8 nya gua kembali ke Cikini untuk menukar voucher dengan tiket aslinya, setelah tiket udah ditangan dan gua juga udah lumayan terlepas dari tunggakan tugas (baca post gua yang sebelumnya), akhirnya gua baru bener-bener bisa merasa tenang.
dan pas udah hari-H nya, D-day, tanggal 9 Desember. gua bangun tidur dengan mengatakan kalo hari ini akan menjadi hari yang spesial. setelah menghadapi UAS hari pertama di sekolah, gua langsung pulang kerumah, tinggal bersiap-siap dan berangkat ke senayan. oh iya, satu-satunya yang menjadi beban pikiran gua saat itu adalah, kalo besok UAS nya pelajaran matematika. sementara wawasan gua terhadap pelajaran matematika kelas 3 itu dapat diumpamain dengan 1+1=3. (nyontek dari blog temen gua ;b)
jadi gua udah siap-siap mengantisipasi hal tersebut dengan niat untuk "belajar di bis", tapi kemudian niat gua tersebut mendapat tempeleng keras dari sebuah fakta yang berbunyi "catetan matematika gua ngga lengkap", mampus.
kalo belajar lagi dari buku paket, akan makan waktu lebih lama lagi. sementara waktu gua untuk belajar hanya saat siang itu aja, jam 3 sore gua udah harus berada di bis dan sampe dilokasi jam 4 sore. jadinya gua berinisiatif untuk minta diajarin matematika sama temen sekelas gua, Febri. (hai Feb!)
naasnya, karena miskomunikasi, gua baru dateng kerumahnya jam setengah 1, dan lebih naasnya lagi, pas gua dateng kerumahnya ternyata dia lagi tidur.
"MAMPUS! GUA NGGA JADI BELAJAR!" gua udah berpikir mau makan kalkulator biar pinter ngitung, tapi kemudian ngga jadi karena si Febri udah keburu dibangunin sama adeknya.
karena takut kesorean, gua minjem buku catetan dia aja buat dipotokopi. tapi dasar gendeng, yang ada gua malah keasikan ngobrol sama dia sampe gua baru bisa pulang jam setengah 3. alhasil gua harus naik bis yang jam 4 karena udah ngga keburu kalo masih harus siap-siap dulu.
setelah mandi dan gosok ketek, jam udah menunjukan jam setengah 4 sore. gua harus segera cabut ke Kemang dan naik bis feeder busway dari sana. untuk mengirit waktu dan ongkos, gua minta dianterin temen sekelas gua, Dita.
oh iya, saat itu kaki kiri gua lagi keseleo, dan sebelum berangkat, dibagian yang keseleo gua olesin salep sama koyo sekaligus. alhasil, baru beberapa menit dari rumah aja udah kerasa panas banget. huhu.
sampe di Kemang, langsung cabut dari Bekasi dengan bis yang berangkat jam 4 sore. diperjalanan gua sempet-sempetin buka catetan matematika yang udah gua fotokopi tadi dan baca buku paket sejarah.
akhirnya sampe didepan halte busway Gelora Bung Karno (GBK). gua langsung nyebrang lewat jembatan penyebrangan dan masuk ke dalem GBK. di dalem, gua udah disambut oleh beberapa calo tiket pertandingan Indonesia vs Singapura yang akan berlangsung di stadion GBK. setelah nanya sedikit sama tukang ojek, gua pun berjalan ke Tennis Indoor yang ternyata lumayan jauh juga dari pintu masuk GBK.
masuk ke areal Tennis Indoor, terdapat gapura kecil bergambar AVA di pintu masuknya. terlihat udah banyak mobil berjejer parkir diruas kiri dan kanan jalan. ternyata eh ternyata, di dalem Tennis Indoor ini juga terdapat banyak sekali calo. gua sedikit kaget, dan juga penasaran sama harga yang ditawarkan. jadi gua sedikit iseng-iseng nanya ke beberapa calo. yang pertama gua tanya, dia jual seharga 350ribu, lebih murah 35 ribu dari harga tiket resmi.
setelah berjalan beberapa meter, gua kembali dihampiri calo, kali ini gua tanya, dia jual 300ribu, "wah makin murah aja" pikir gua dalem hati. setelah dia nawarin 300ribu gua tolak dan gua kembali berjalan. baru jalan beberapa langkah, calo yang tadi teriak, "udah nih 200ribu!". busengdeng, gile aje, jadi lebih murah hampir 200ribu dari tiket asli. ada sedikit perasaan nyesel kenapa ngga beli dicalo aja, tapi kemudian perasaan itu gua tepis dengan mengatakan kalo tiket yang dijual calo itu palsu dan ngga bakal bisa masuk venue.
sebelum akhirnya masuk ke dalem venue, terdapat 3 pintu masuk, yang dijaga oleh crew JAVA Musikindo. di pintu pertama, diharuskan menunjukan tiket, baru boleh masuk. dipintu kedua, bagian bawah tiket, dirobek sedikit dan juga ada pemeriksaan barang bawaan. gua yang saat itu bawa tas pun dengan senang hati menaruh tas gua diatas meja untuk diperiksa sama beberapa mbak-mbak disana.
mbak-mbak yang meriksa tas gua nanya kenapa ada buku pelajaran di tas gua, biar menunjukan kesan kalo gua itu orang yang pinter, gua jawab dengan santai "buat bacaan di bis". padahal mentok-mentok itu buku gua pake buat kipas-kipasan di bis, haha. mbak-mbak yang meriksa cuma senyum-senyum ngga percaya mendengar omongan gua tadi.
lanjut! setelah melewati pintu kedua tadi, gua berada disebuah lapangan kecil, disana terdapat 2 stand distro, beberapa stand penjual makanan, sebuah billboard AVA gede tempat orang foto-foto dan sebuah panggung. didepan panggung itu lagi ada sesi kuis bagi para pemenang free pass. setelah keliling-keliling sebentar dan membeli majalah Hai Star AVA, gua pun menitipkan tas gua di tempat penitipan barang JAVA. kemudian langsung bergegas ke pintu Festival 2 dan tiket gua kembali dirobek kecil dibagian bawahnya.
jam menunjukan pukul setengah 7 petang. setelah mampir di kamar mandi sebentar, gua pun masuk ke venue, langsung deh terlihat sebuah set panggung besar. dengan sebuah bendera Amerika besar bertuliskan AVA dibagian kiri atasnya, yang terpampang dibagian tembok belakang panggung. sebuah drum set berwarna biru terlihat udah siap, juga 2 buah layar besar dimasing-masing sisi panggung. tirai-tirai besar berwarna merah terlihat tersambung dari bagian atas panggung dimana terdapat beberapa set lampu, tersambung ke atas dari tribune diarah seberang panggung.
keadaan crowd saat itu belum terlalu rame, dan gua yang ngga mau kehilangan momen, langsung mengeluarkan kamera digital dari kantong gua. namun yang terjadi setelah nya sungguh mengecewakan, suatu fakta yang bikin gua langsung super bete saat itu. ternyata sampe sana kamera digital yang gua bawa rusak.
"CUMI LAAAAAAAAAAAAAHHHHHHH~!!!" teriak gua dalem hati. padahal pas gua coba-coba dirumah masih bisa buat moto, tapi kemungkinan kamera rusak karena virus dari komputer gua. jadi rusaknya itu juga agak-agak ngga jelas, setiap kali gua ngambil foto tiba-tiba kamera mati, dan foto yang diambil tadi ngga ke save. uuhh.
uh, belum mulai konser gua udah bete duluan. hilang sudah harapan gua untuk mendokumentasikan pengalaman gua ini dalam bentuk visual. hilang juga niat gua untuk masukin foto-foto konser di post ini. huhuhu, nasib. .
lanjut dah, si mas-mas jam masih menunjukan pukul 7, sementara konser baru akan mulai jam 8. jadinya gua ikut duduk di depan panggung bersama ratusan orang lainnya. gua ngeliat bangku-bangku tribune sudah mulai "terisi". sementara space untuk festival makin ramai dan mulai berdesak-desakan.
sekitar jam setengah 8, tiba-tiba crowd pada berdiri dan mulai rusuh berebut tempat terdepan. gua yang dari pertama juga udah deket dari mulut panggung langsung aja ikut desak-desakan ke depan. dan ketika crowd udah mulai SEDIKIT tenang kembali, posisi yang gua dapet adalah barisan ke 5 atau 7 dari orang yang bener-bener didepan panggung. sementara dari belakang masih ada beberapa yang saling dorong. gua ngeliat kebelakang gua ada 2 orang cewek yang tingginya "hanya" sekitar pundak gua, dan dari tadi mereka udah ngomong "duh ngga keliatan nih!", "kalo gini mah nonton apaan?". kasian mereka, gua yang badannya cukup tinggi aja masih sering kealingan kepala orang, dan mungkin mereka hanya bisa "memandangi" pundak orang lain.
setelah beberapa kali rusuh dan dorong-dorong, gua terpisah sama 2 cewek tadi. gua sempet terhimpit beberapa kali, kalo dipikir-pikir ngga penting juga crowd nya rusuh kayak gini, karena konsernya sendiri masih sekitar 20 menitan lagi. yang ada malah pada capek duluan karena udah dorong-dorongan dan juga nahan dorongan. gua sendiri juga udah mulai keringetan, begitu juga dengan orang-orang disekitar gua.
oh iya, ada sedikit tips dari gua, kalo-kalo misalkan kalian juga berada dalam situasi yang sama, terhimpit-himpit dan desak-desakan kayak gini. sebisa mungkin beri ruang untuk dada kalian untuk bernapas, karena dibeberapa saat gua terhimpit sampe-sampe gua sesek napas. yang bikin sesek napas adalah rongga dada atau paru-paru yang ngga dapet ruang untuk "berkembang". you know lah. paru-paru kan kembang-kempis dalam menghirup udara. untung lah gua cowok dan punya tenaga yang cukup, setiap kehimpit sama orang gua langsung kepelin ke 2 tangan gua jadi satu dan menahan segala tekanan dari depan, kanan dan kiri dengan kepalan tangan dan siku.
lanjut,
sementara diatas panggung, beberapa orang teknisi sibuk mengecek berbagai alat yang akan dipakai nanti, dari mengganti snare drum, menyetem gitar dan juga masalah sound yang gua ngga terlalu ngerti. setelah segala tetek bengek tadi, jam udah menunjukan pukul 8 lebih. tiba-tiba lampu panggung dimatiin, kemudian terdengar raungan suara yang mirip sama intro lagu Valkyrie Missile. intro tersebut terdengar selama kurang lebih 5 menit sampe akhirnya suara intro tadi menghilang, kemudian terdengar intro lagu Call To Arms yang menjadi lagu pembuka konser malam itu, dan ke 4 personil AVA pun masuk ke panggung dengan berbarengan.
Tom DeLonge (Vokal/Gitar), David Kennedy (Gitar), Matt Wachter (Bass), dan Adam "Atom" Willard (Drum) udah siap di pos masing-masing. setelah menggeber intro lagu Call To Arms, Tom DeLonge mulai nyanyi yang diikuti sama seluruh crowd malam itu.
Tom yang memakai kaos biru polos, terlihat sangat atraktif malam itu, di lagu pembuka itu, dia ngga main gitar, dia memegang mic nya sambil berkeliling panggung. Atom yang memakai kaos hitam bergambar terlihat sangat powerfull menggebuk drumnya, David dan Matt sama-sama memakai kaos hitam polos, dan mengisi bagian kanan dan kiri panggung sambil memainkan instrumennya masing-masing.
selesai lagu Call To Arms, Tom mengambil gitarnya dan memainkan intro It Hurts, crowd pun langsung menyambut. lagu berjalan sangat bagus, dan salah satu tujuan gua nonton konser ini udah tercapai, It Hurts adalah salah satu lagu AVA favorit gua. setelah It Hurts, dilanjutkan dengan lagu Love Like Rockets, Tom kembali menaruh gitarnya dan fokus bernyanyi.
kemudian hits dari album I-Empire pun dimainkan, dimulai dari beat drum hingga disusul dentingan petikan gitar, Everything's Magic was on stage!. seketika gedung Tennis Indoor bergemuruh. sepanjang lagu, seluruh orang terdengar ikut bernyanyi bersama, tak terkecuali gua, walaupun udah sedikit kehabisan nafas karena dorong-dorongan, namun gua masih rela teriak-teriak sampe tengorokan kering.
selesai lagu ke 4, langsung terdengar intro dari lagu Distraction, lagu ke 2 dari album We Don't Need To Whisper. dari intro lagu sampe bagian chorus lagu, semua orang ikut sing along meneriakan lirik "I'll be your distraction".
lampu panggung kembali dimatikan setelah lagu Distraction, panggung kembali gelap, 3 orang personil AVA turun panggung menyisakan Tom seorang memegang gitar Gibson ES-333 nya. disini dia mulai menyapa penonton,
Tom : "hello! My name is Thomas Matthew DeLonge! this is my first time in Indonesia" (halo! namaku Thomas Matthew DeLonge! ini adalah kali pertamaku di Indonesia)
lalu mulai deh, candaan konyol dia waktu di Blink 182.
Tom : "i like girls!" (aku suka cewek-cewek!)
seketika penonton cewek pada teriak histeris dan keluar sedikit cemoohan dari penonton cowok. mendengar hal ini, Tom kembali berkata untuk menghibur para cowok,
Tom : "my dad like boys" (ayahku suka cowok)
gua yang denger celetukan ini langsung ketawa, lalu dia mulai ngomong lagi,
Tom : "we bring message about SEX from America" (kami membawa pesan tentang seks dari Amerika)
disusul oleh teriakan dan suara tawa dari penonton,
Tom : "we love sex" (kami suka seks)
lalu mulai deh, candaan lama dia sewaktu manggung bareng Blink 182
Tom : "seriously, i love sex." (sungguh, aku suka seks),
"dasar Tom gokil!" pikir gua dalam hati setelah mendengar kata-katanya barusan,
Tom : "Serously, i have a jerk ass and small pen*s" (silakan artiin sendiri, hehe)
setelah berbasa-basi sedikit, Tom mulai nyanyi barisan lirik bait pertama lagu There Is nya Box Car Racer. penonton yang tau kalo bakal dimainin lagu diluar AVA langsung ramai, dan ikut sing along. dari There Is disambung sama lagu Reckless Abandon nya Blink 182.
lalu panggung kembali terang dan personil AVA sudah kembali siap di instrumen masing-masing. kemudian terdengar intro dari Rite Of Spring. hampir disemua lagu penonton ikut sing along, malah suara nyanyian Tom hampir ngga terdengar ketutup sama suara crowds yang nyanyi bareng. di akhir lagu, Tom mengubah lirik terakhir dari Rite Of Spring dan menyanyikannya perlahan "The whole wide world is... US". sumpah! pas gua denger kata "US" dalem hati langsung tergetar hebat, rasanya gimana gitu mendengar orang hebat yang bilang kata yang ngga kalah hebat juga. the whole wide world is us. yeah, he's right.
lanjut! setelah Rite Of Spring, Secret Crowds dimainkan. David Kennedy yang kerap kali ganti gitar, juga terlihat atraktif di atas panggung, beberapa kali dia mengangkat gitar nya ke udara. sementara Matt yang mengisi sisi kanan panggung, sangat sempurna memainkan bass nya. sambil sedikit-sedikit mengisi backing vocal di beberapa lagu, suara bass nya terlihat lebih "menggema" dibandingkan suara instrumen teman-temannya.
lalu lagu My First Punk Song dari Box Car Racer pun dibawakan, di akhir lagu Tom tengkurap di atas panggung sambil berkata "pea.. pea.. cock.. cock", yah dasar vulgar. setelah itu terdengar intro lagu The Gift, sesaat sebelum nyanyi Tom melepas sebelah sepatunya dan melemparnya ke crowds, lalu lagu pun berjalan lancar.
setelah itu lagu Sirens pun dibawakan, lalu Tom mengambil gitarnya kemudian datang juga momen lagu yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh penonton malam itu. dimulai dengan sahutan lirik "I cannot live, i can't breathe unless you do this with me" kemudian disambung oleh Intro lagu The Adventure. lagu The Adventure resmi dibawakan. semua orang malam itu ikut sing along, juga gua, yang udah mulai kehabisan tenaga. hingga sebuah bait terakhir yang gua nyanyiin sepenuh hati (hehe), "Heyo, here i am, here we go life's waiting to begin, life's waiting to begin!". sambil diiringi raungan dari suara Outro The Adventure, ke 4 personil AVA turun panggung, konser memasuki jeda encore.
seperti yang udah sering terjadi, crowd pun mulai meneriakan "we want more! we want more!". dan 5 menit kemudian konser pun kembali dimulai dengan iringan intro lagu Heaven, yang merupakan lagu terakhir dari album I-Empire. seselesai lagu Heaven, Tom mulai meneriakan kata perpisahan, "thanks for coming tonight! thanks Jakarta!".
dan akhirnya lagu penutup pun dibawakan, lagu The War dari album pertama AVA. semua penonton yang terlihat diam tak bergerak, tak seaktif ketika diawal konser tadi, mereka sudah pada kehabisan tenaga. dan pada lagu terakhir, mereka bener-bener meneriakan tenaga yang tersisa dengan sing along sekeras-kerasnya.
Why won't you tell me that, it's almost over?
Why must this? tear my head inside out!
dan kesempatan terakhir untuk nyanyi bersama pun tiba ketika diakhir lagu Tom mengkomando untuk berteriak sekeras-kerasnya meneriakan "senandung" di lagu The War.
sekitar jam 9.40 an, konser resmi selesai. penonton pun mulai berjalan keluar venue dengan tertib.
ketika gua udah sampe dilapangan kecil yang terdapat panggung dan stand distro itu, gua ngerasa capek banget, pakaian gua basah oleh keringat, kaki gua pegel karena udah jinjit-jinjit dan lompat-lompat barengan ribuan orang lainnya. tujuan gua saat ini adalah, mencari minum.
lalu gua berjalan menuju stand penjual minuman disebelah lorong menuju penitipan barang, lagi jalan-jalan, gua nengok ke kiri, tiba-tiba gua ngeliat wajah yang kayaknya pernah gua liat, dan ternyata eh ternyata wajah itu dari muka nya Arie K Untung yang lagi berdiri disebelah gua, "wah ternyata ada selebriti juga ye!" pikir gua dalem hati, sambil melanjutkan perjalanan.
maju sedikit, sambil nengok kanan-kiri memperhatikan sekitar, gua ngeliat ada Anji Drive bareng ceweknya, gua berniat untuk pengen minta poto, tapi takutnya pacarnya jealeous dan minta putus. kan gua yang enak, jadinya gua urungkan niat gua tadi itu. lalu gua sampe di stand minuman dan beli sebuah botol air mineral yang harganya 5000 perak, ajigile, manfaatin kesempatan amat nih! disaat orang-orang pada kehausan dan capek.
setelah ngambil tas ditempat penitipan barang, gua berjalan keluar lapangan tadi, dijalan gua ngerasa laper banget, gua keinget ada stand Kebab di dalem. jadinya gua balik lagi menuju stand kebab itu, dan pas gua beli dan nanya harganya, ternyata uh ternyata, kebabnya itu bernilai sebanyak 25ribu! ajigile, orang kampung yang pengen nyoba-nyoba makan kebab kok ngga didukung dengan dikasih harga murah sih??? tapi karena udah kelaperan gua beli aja.
tapi kalo diliat-liat kebabnya itu pas lah dihargain segitu, karena kebabnya itu, GEDE BANGET. yoa, ukuran itu dibuktikan sama gua yang ngga habis makan kebab itu, alhasil kebabnya gua taruh di tas dan gua bawa pulang.
oh iya, pas gua masih asik-asik makan kebab sambil jalan ke parkiran Tennis Indoor, tiba-tiba ada seorang kameramen yang berdiri didepan gua dan maen potret aje. gua yang dalem hati ngerasa kalo gua yang dipoto langsung ge er aja, "wah jangan-jangan tuh kameramen katarak salah ngeliat gua sama Mat Solar?? cumi lahh", tapi ternyata yang dipoto kameramen tadi adalah seorang selebritis yang kebetulan lewat disamping gua, gua ngga tau seleb itu siapa, denger-denger dari orang disekitar gua, itu personil RAN, tapi gua ngga tau. masa bodo amat. kalo yang lewat Tukul mungkin gua bakal histeris, gua langsung minta poto dan pas pulang langsung gua mirip-miripin sama salah satu temen skul gua.
gua masih tetep ngunyah kebab gua sambil ngeliatin seleb tadi jalan makin jauh dari gua, dalem hati gua mikir "lumayan lah dipoto bareng seleb, walaupun ada kemungkinan pose gua dipoto pas lagi mangap pengen nyaplok kebab, tapi biarin dah".
dan pas kayak yang udah gua bilang tadi, karena kebab nya itu gede banget, jadi gua taruh dalem tas. setelah meneguk kembali sebotol air mineral, gua berjalan keluar areal Tennis Indoor, kembali menyusuri jalan dengan terpincang-pincang karena masih keseleo menuju halte busway tempat gua turun dari bis berangkat.
sampe didepan halte, gua duduk-duduk ditrotoar sambil ngeliatin mobil-mobil yang lewat. ngga lama, gua ditelpon bokap gua, jam udah menunjukan pukul 22.30. di telepon, bokap gua nyuruh gua untuk pulang naik taksi. kata bokap gua sih, "udah naik aja, nanti bayarnya dirumah". gua sih oke-oke aja begitu, tapi gua masih mikir-mikir lagi, "dari senayan sampe bekasi itu kira-kira bayarnya berapaaa??", kan gua ngga mau kalo akhirnya gua malah berantem sama argo taksinya atau sama supirnya malah, ngga seru.
tapi karena kata bokap gua jam segitu udah ngga ada bis yang lewat, terpaksa gua nurutin kata-kata bokap. gua bangun dari duduk dan bersiap untuk memberhentikan mobil taksi yang beruntung. gua udah pasrah aja dah naik taksi. namun Tuhan berkata lain, sebuah malaikat penyelamat berbentuk bis Mayasari terlihat di mata gua. sekitar 5 meter dari tempat gua berdiri, terlihat sebuah bis AC05 jurusan Blok M-Bekasi. melihat hal itu gua langsung bersuka cita. pengen rasanya sujud sukur tapi terpaksa gua urungkan niat itu karena selain takut ditinggal bis nya, juga berpotensi dikira orang gila.
akhirnya gua naik bis itu, dan sampe di setiakawan-Bekasi sekitar jam setengah 12. gua dijemput bokap gua. sampe rumah gua keinget belum banyak belajar pelajaran UAS besok. jadi detik kemudian gua buka buku Matematika, tapi ternyata badan gua udah ngga kuat. ngga nyampe 5 menit baca, gua langsung ngantuk banget dan tepar ditempat tidur tersayang.
berakhir sudah petualangan gua hari itu, sebuah hari yang cukup indah, hari yang ngga akan terlupakan dari hidup gua.
kesan yang gua dapet hari itu adalah :
- Angels And Airwaves emang bener-bener hebat deh
- ternyata Tom masih sering juga nge "joke" kayak pas di Blink 182 dulu
- untuk orang berpostur pendek dan khususnya cewek SANGAT TIDAK DIANJURKAN untuk nonton konser di festival
- salep keseleo + koyo = PANASS!!
- kebab tanpa saos ngga terlalu enak, apalagi kalo porsinya kebanyakan
dan song list dari konser AVA malem itu adalah :
1. Call To Arms
2. It Hurts
3. Love Like Rockets
4. Everything's Magic
5. Distraction
6. There Is, Reckless Abandon
7. Rite Of Spring
8. Secret Crowds
9. My First Punk Song
10. The Gift
11. Sirens
12. The Adventure
- Encore
13. Heaven
14. The War
sayang lagu Good Day, dan Breathe ngga dimainin malam itu, kalo misal dibawain, malam itu akan menjadi malam yang sangat spesial untuk gua.
terima kasih banyak untuk orang-orang yang udah bantuin gua hari itu, ortu yang udah ngedukung, Febri yang udah mau bantuin orang idiot ini belajar, Dita yang nganterin gua ke bis, dan syukur khusus untuk ALLAH yang udah ngasih kesempatan ini.
anyway, gua udah nyerocos panjang lebar nih, ngga kerasa omong kosong gua udah sebanyak ini. heu
yaudah deh, see you on another word! ;b
sekarang, setiap kali gua baca kalimat diatas, yang keinget adalah suatu keadaan dimana gua berada diantara kerumunan orang-orang, terhimpit-terhimpit, dan susah nafas. bukan, gua bukan lagi ikut ngantri ngambil sembako ataupun ngambil daging kurban pas idul adha kemarin. tapi malam rabu kemarin gua sukses nonton konser Angels And Airwaves (AVA) di Jakarta.
bangga, terharu, seneng dan berbagai macam perasaan lainnya, terbaur menjadi satu, ketika melihat band idola "manggung" dengan mata kepala sendiri. juga mendengar lagu yang selama ini gua nyanyiin + mainin, dibawain live sama artisnya dengan kuping gua sendiri, tanpa minjem kuping orang lain. (apa coba?)
yoi, setelah melewati masa menunggu "the waiting" selama sebulan lebih, hari yang ditunggu-tunggu telah datang, dan petualangan gua kembali dimulai. semua berawal ketika tanggal 8 nya gua kembali ke Cikini untuk menukar voucher dengan tiket aslinya, setelah tiket udah ditangan dan gua juga udah lumayan terlepas dari tunggakan tugas (baca post gua yang sebelumnya), akhirnya gua baru bener-bener bisa merasa tenang.
dan pas udah hari-H nya, D-day, tanggal 9 Desember. gua bangun tidur dengan mengatakan kalo hari ini akan menjadi hari yang spesial. setelah menghadapi UAS hari pertama di sekolah, gua langsung pulang kerumah, tinggal bersiap-siap dan berangkat ke senayan. oh iya, satu-satunya yang menjadi beban pikiran gua saat itu adalah, kalo besok UAS nya pelajaran matematika. sementara wawasan gua terhadap pelajaran matematika kelas 3 itu dapat diumpamain dengan 1+1=3. (nyontek dari blog temen gua ;b)
jadi gua udah siap-siap mengantisipasi hal tersebut dengan niat untuk "belajar di bis", tapi kemudian niat gua tersebut mendapat tempeleng keras dari sebuah fakta yang berbunyi "catetan matematika gua ngga lengkap", mampus.
kalo belajar lagi dari buku paket, akan makan waktu lebih lama lagi. sementara waktu gua untuk belajar hanya saat siang itu aja, jam 3 sore gua udah harus berada di bis dan sampe dilokasi jam 4 sore. jadinya gua berinisiatif untuk minta diajarin matematika sama temen sekelas gua, Febri. (hai Feb!)
naasnya, karena miskomunikasi, gua baru dateng kerumahnya jam setengah 1, dan lebih naasnya lagi, pas gua dateng kerumahnya ternyata dia lagi tidur.
"MAMPUS! GUA NGGA JADI BELAJAR!" gua udah berpikir mau makan kalkulator biar pinter ngitung, tapi kemudian ngga jadi karena si Febri udah keburu dibangunin sama adeknya.
karena takut kesorean, gua minjem buku catetan dia aja buat dipotokopi. tapi dasar gendeng, yang ada gua malah keasikan ngobrol sama dia sampe gua baru bisa pulang jam setengah 3. alhasil gua harus naik bis yang jam 4 karena udah ngga keburu kalo masih harus siap-siap dulu.
setelah mandi dan gosok ketek, jam udah menunjukan jam setengah 4 sore. gua harus segera cabut ke Kemang dan naik bis feeder busway dari sana. untuk mengirit waktu dan ongkos, gua minta dianterin temen sekelas gua, Dita.
oh iya, saat itu kaki kiri gua lagi keseleo, dan sebelum berangkat, dibagian yang keseleo gua olesin salep sama koyo sekaligus. alhasil, baru beberapa menit dari rumah aja udah kerasa panas banget. huhu.
sampe di Kemang, langsung cabut dari Bekasi dengan bis yang berangkat jam 4 sore. diperjalanan gua sempet-sempetin buka catetan matematika yang udah gua fotokopi tadi dan baca buku paket sejarah.
akhirnya sampe didepan halte busway Gelora Bung Karno (GBK). gua langsung nyebrang lewat jembatan penyebrangan dan masuk ke dalem GBK. di dalem, gua udah disambut oleh beberapa calo tiket pertandingan Indonesia vs Singapura yang akan berlangsung di stadion GBK. setelah nanya sedikit sama tukang ojek, gua pun berjalan ke Tennis Indoor yang ternyata lumayan jauh juga dari pintu masuk GBK.
masuk ke areal Tennis Indoor, terdapat gapura kecil bergambar AVA di pintu masuknya. terlihat udah banyak mobil berjejer parkir diruas kiri dan kanan jalan. ternyata eh ternyata, di dalem Tennis Indoor ini juga terdapat banyak sekali calo. gua sedikit kaget, dan juga penasaran sama harga yang ditawarkan. jadi gua sedikit iseng-iseng nanya ke beberapa calo. yang pertama gua tanya, dia jual seharga 350ribu, lebih murah 35 ribu dari harga tiket resmi.
setelah berjalan beberapa meter, gua kembali dihampiri calo, kali ini gua tanya, dia jual 300ribu, "wah makin murah aja" pikir gua dalem hati. setelah dia nawarin 300ribu gua tolak dan gua kembali berjalan. baru jalan beberapa langkah, calo yang tadi teriak, "udah nih 200ribu!". busengdeng, gile aje, jadi lebih murah hampir 200ribu dari tiket asli. ada sedikit perasaan nyesel kenapa ngga beli dicalo aja, tapi kemudian perasaan itu gua tepis dengan mengatakan kalo tiket yang dijual calo itu palsu dan ngga bakal bisa masuk venue.
sebelum akhirnya masuk ke dalem venue, terdapat 3 pintu masuk, yang dijaga oleh crew JAVA Musikindo. di pintu pertama, diharuskan menunjukan tiket, baru boleh masuk. dipintu kedua, bagian bawah tiket, dirobek sedikit dan juga ada pemeriksaan barang bawaan. gua yang saat itu bawa tas pun dengan senang hati menaruh tas gua diatas meja untuk diperiksa sama beberapa mbak-mbak disana.
mbak-mbak yang meriksa tas gua nanya kenapa ada buku pelajaran di tas gua, biar menunjukan kesan kalo gua itu orang yang pinter, gua jawab dengan santai "buat bacaan di bis". padahal mentok-mentok itu buku gua pake buat kipas-kipasan di bis, haha. mbak-mbak yang meriksa cuma senyum-senyum ngga percaya mendengar omongan gua tadi.
lanjut! setelah melewati pintu kedua tadi, gua berada disebuah lapangan kecil, disana terdapat 2 stand distro, beberapa stand penjual makanan, sebuah billboard AVA gede tempat orang foto-foto dan sebuah panggung. didepan panggung itu lagi ada sesi kuis bagi para pemenang free pass. setelah keliling-keliling sebentar dan membeli majalah Hai Star AVA, gua pun menitipkan tas gua di tempat penitipan barang JAVA. kemudian langsung bergegas ke pintu Festival 2 dan tiket gua kembali dirobek kecil dibagian bawahnya.
jam menunjukan pukul setengah 7 petang. setelah mampir di kamar mandi sebentar, gua pun masuk ke venue, langsung deh terlihat sebuah set panggung besar. dengan sebuah bendera Amerika besar bertuliskan AVA dibagian kiri atasnya, yang terpampang dibagian tembok belakang panggung. sebuah drum set berwarna biru terlihat udah siap, juga 2 buah layar besar dimasing-masing sisi panggung. tirai-tirai besar berwarna merah terlihat tersambung dari bagian atas panggung dimana terdapat beberapa set lampu, tersambung ke atas dari tribune diarah seberang panggung.
keadaan crowd saat itu belum terlalu rame, dan gua yang ngga mau kehilangan momen, langsung mengeluarkan kamera digital dari kantong gua. namun yang terjadi setelah nya sungguh mengecewakan, suatu fakta yang bikin gua langsung super bete saat itu. ternyata sampe sana kamera digital yang gua bawa rusak.
"CUMI LAAAAAAAAAAAAAHHHHHHH~!!!" teriak gua dalem hati. padahal pas gua coba-coba dirumah masih bisa buat moto, tapi kemungkinan kamera rusak karena virus dari komputer gua. jadi rusaknya itu juga agak-agak ngga jelas, setiap kali gua ngambil foto tiba-tiba kamera mati, dan foto yang diambil tadi ngga ke save. uuhh.
uh, belum mulai konser gua udah bete duluan. hilang sudah harapan gua untuk mendokumentasikan pengalaman gua ini dalam bentuk visual. hilang juga niat gua untuk masukin foto-foto konser di post ini. huhuhu, nasib. .
lanjut dah, si mas-mas jam masih menunjukan pukul 7, sementara konser baru akan mulai jam 8. jadinya gua ikut duduk di depan panggung bersama ratusan orang lainnya. gua ngeliat bangku-bangku tribune sudah mulai "terisi". sementara space untuk festival makin ramai dan mulai berdesak-desakan.
sekitar jam setengah 8, tiba-tiba crowd pada berdiri dan mulai rusuh berebut tempat terdepan. gua yang dari pertama juga udah deket dari mulut panggung langsung aja ikut desak-desakan ke depan. dan ketika crowd udah mulai SEDIKIT tenang kembali, posisi yang gua dapet adalah barisan ke 5 atau 7 dari orang yang bener-bener didepan panggung. sementara dari belakang masih ada beberapa yang saling dorong. gua ngeliat kebelakang gua ada 2 orang cewek yang tingginya "hanya" sekitar pundak gua, dan dari tadi mereka udah ngomong "duh ngga keliatan nih!", "kalo gini mah nonton apaan?". kasian mereka, gua yang badannya cukup tinggi aja masih sering kealingan kepala orang, dan mungkin mereka hanya bisa "memandangi" pundak orang lain.
setelah beberapa kali rusuh dan dorong-dorong, gua terpisah sama 2 cewek tadi. gua sempet terhimpit beberapa kali, kalo dipikir-pikir ngga penting juga crowd nya rusuh kayak gini, karena konsernya sendiri masih sekitar 20 menitan lagi. yang ada malah pada capek duluan karena udah dorong-dorongan dan juga nahan dorongan. gua sendiri juga udah mulai keringetan, begitu juga dengan orang-orang disekitar gua.
oh iya, ada sedikit tips dari gua, kalo-kalo misalkan kalian juga berada dalam situasi yang sama, terhimpit-himpit dan desak-desakan kayak gini. sebisa mungkin beri ruang untuk dada kalian untuk bernapas, karena dibeberapa saat gua terhimpit sampe-sampe gua sesek napas. yang bikin sesek napas adalah rongga dada atau paru-paru yang ngga dapet ruang untuk "berkembang". you know lah. paru-paru kan kembang-kempis dalam menghirup udara. untung lah gua cowok dan punya tenaga yang cukup, setiap kehimpit sama orang gua langsung kepelin ke 2 tangan gua jadi satu dan menahan segala tekanan dari depan, kanan dan kiri dengan kepalan tangan dan siku.
lanjut,
sementara diatas panggung, beberapa orang teknisi sibuk mengecek berbagai alat yang akan dipakai nanti, dari mengganti snare drum, menyetem gitar dan juga masalah sound yang gua ngga terlalu ngerti. setelah segala tetek bengek tadi, jam udah menunjukan pukul 8 lebih. tiba-tiba lampu panggung dimatiin, kemudian terdengar raungan suara yang mirip sama intro lagu Valkyrie Missile. intro tersebut terdengar selama kurang lebih 5 menit sampe akhirnya suara intro tadi menghilang, kemudian terdengar intro lagu Call To Arms yang menjadi lagu pembuka konser malam itu, dan ke 4 personil AVA pun masuk ke panggung dengan berbarengan.
Tom DeLonge (Vokal/Gitar), David Kennedy (Gitar), Matt Wachter (Bass), dan Adam "Atom" Willard (Drum) udah siap di pos masing-masing. setelah menggeber intro lagu Call To Arms, Tom DeLonge mulai nyanyi yang diikuti sama seluruh crowd malam itu.
Tom yang memakai kaos biru polos, terlihat sangat atraktif malam itu, di lagu pembuka itu, dia ngga main gitar, dia memegang mic nya sambil berkeliling panggung. Atom yang memakai kaos hitam bergambar terlihat sangat powerfull menggebuk drumnya, David dan Matt sama-sama memakai kaos hitam polos, dan mengisi bagian kanan dan kiri panggung sambil memainkan instrumennya masing-masing.
selesai lagu Call To Arms, Tom mengambil gitarnya dan memainkan intro It Hurts, crowd pun langsung menyambut. lagu berjalan sangat bagus, dan salah satu tujuan gua nonton konser ini udah tercapai, It Hurts adalah salah satu lagu AVA favorit gua. setelah It Hurts, dilanjutkan dengan lagu Love Like Rockets, Tom kembali menaruh gitarnya dan fokus bernyanyi.
kemudian hits dari album I-Empire pun dimainkan, dimulai dari beat drum hingga disusul dentingan petikan gitar, Everything's Magic was on stage!. seketika gedung Tennis Indoor bergemuruh. sepanjang lagu, seluruh orang terdengar ikut bernyanyi bersama, tak terkecuali gua, walaupun udah sedikit kehabisan nafas karena dorong-dorongan, namun gua masih rela teriak-teriak sampe tengorokan kering.
selesai lagu ke 4, langsung terdengar intro dari lagu Distraction, lagu ke 2 dari album We Don't Need To Whisper. dari intro lagu sampe bagian chorus lagu, semua orang ikut sing along meneriakan lirik "I'll be your distraction".
lampu panggung kembali dimatikan setelah lagu Distraction, panggung kembali gelap, 3 orang personil AVA turun panggung menyisakan Tom seorang memegang gitar Gibson ES-333 nya. disini dia mulai menyapa penonton,
Tom : "hello! My name is Thomas Matthew DeLonge! this is my first time in Indonesia" (halo! namaku Thomas Matthew DeLonge! ini adalah kali pertamaku di Indonesia)
lalu mulai deh, candaan konyol dia waktu di Blink 182.
Tom : "i like girls!" (aku suka cewek-cewek!)
seketika penonton cewek pada teriak histeris dan keluar sedikit cemoohan dari penonton cowok. mendengar hal ini, Tom kembali berkata untuk menghibur para cowok,
Tom : "my dad like boys" (ayahku suka cowok)
gua yang denger celetukan ini langsung ketawa, lalu dia mulai ngomong lagi,
Tom : "we bring message about SEX from America" (kami membawa pesan tentang seks dari Amerika)
disusul oleh teriakan dan suara tawa dari penonton,
Tom : "we love sex" (kami suka seks)
lalu mulai deh, candaan lama dia sewaktu manggung bareng Blink 182
Tom : "seriously, i love sex." (sungguh, aku suka seks),
"dasar Tom gokil!" pikir gua dalam hati setelah mendengar kata-katanya barusan,
Tom : "Serously, i have a jerk ass and small pen*s" (silakan artiin sendiri, hehe)
setelah berbasa-basi sedikit, Tom mulai nyanyi barisan lirik bait pertama lagu There Is nya Box Car Racer. penonton yang tau kalo bakal dimainin lagu diluar AVA langsung ramai, dan ikut sing along. dari There Is disambung sama lagu Reckless Abandon nya Blink 182.
lalu panggung kembali terang dan personil AVA sudah kembali siap di instrumen masing-masing. kemudian terdengar intro dari Rite Of Spring. hampir disemua lagu penonton ikut sing along, malah suara nyanyian Tom hampir ngga terdengar ketutup sama suara crowds yang nyanyi bareng. di akhir lagu, Tom mengubah lirik terakhir dari Rite Of Spring dan menyanyikannya perlahan "The whole wide world is... US". sumpah! pas gua denger kata "US" dalem hati langsung tergetar hebat, rasanya gimana gitu mendengar orang hebat yang bilang kata yang ngga kalah hebat juga. the whole wide world is us. yeah, he's right.
lanjut! setelah Rite Of Spring, Secret Crowds dimainkan. David Kennedy yang kerap kali ganti gitar, juga terlihat atraktif di atas panggung, beberapa kali dia mengangkat gitar nya ke udara. sementara Matt yang mengisi sisi kanan panggung, sangat sempurna memainkan bass nya. sambil sedikit-sedikit mengisi backing vocal di beberapa lagu, suara bass nya terlihat lebih "menggema" dibandingkan suara instrumen teman-temannya.
lalu lagu My First Punk Song dari Box Car Racer pun dibawakan, di akhir lagu Tom tengkurap di atas panggung sambil berkata "pea.. pea.. cock.. cock", yah dasar vulgar. setelah itu terdengar intro lagu The Gift, sesaat sebelum nyanyi Tom melepas sebelah sepatunya dan melemparnya ke crowds, lalu lagu pun berjalan lancar.
setelah itu lagu Sirens pun dibawakan, lalu Tom mengambil gitarnya kemudian datang juga momen lagu yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh penonton malam itu. dimulai dengan sahutan lirik "I cannot live, i can't breathe unless you do this with me" kemudian disambung oleh Intro lagu The Adventure. lagu The Adventure resmi dibawakan. semua orang malam itu ikut sing along, juga gua, yang udah mulai kehabisan tenaga. hingga sebuah bait terakhir yang gua nyanyiin sepenuh hati (hehe), "Heyo, here i am, here we go life's waiting to begin, life's waiting to begin!". sambil diiringi raungan dari suara Outro The Adventure, ke 4 personil AVA turun panggung, konser memasuki jeda encore.
seperti yang udah sering terjadi, crowd pun mulai meneriakan "we want more! we want more!". dan 5 menit kemudian konser pun kembali dimulai dengan iringan intro lagu Heaven, yang merupakan lagu terakhir dari album I-Empire. seselesai lagu Heaven, Tom mulai meneriakan kata perpisahan, "thanks for coming tonight! thanks Jakarta!".
dan akhirnya lagu penutup pun dibawakan, lagu The War dari album pertama AVA. semua penonton yang terlihat diam tak bergerak, tak seaktif ketika diawal konser tadi, mereka sudah pada kehabisan tenaga. dan pada lagu terakhir, mereka bener-bener meneriakan tenaga yang tersisa dengan sing along sekeras-kerasnya.
Why won't you tell me that, it's almost over?
Why must this? tear my head inside out!
dan kesempatan terakhir untuk nyanyi bersama pun tiba ketika diakhir lagu Tom mengkomando untuk berteriak sekeras-kerasnya meneriakan "senandung" di lagu The War.
sekitar jam 9.40 an, konser resmi selesai. penonton pun mulai berjalan keluar venue dengan tertib.
ketika gua udah sampe dilapangan kecil yang terdapat panggung dan stand distro itu, gua ngerasa capek banget, pakaian gua basah oleh keringat, kaki gua pegel karena udah jinjit-jinjit dan lompat-lompat barengan ribuan orang lainnya. tujuan gua saat ini adalah, mencari minum.
lalu gua berjalan menuju stand penjual minuman disebelah lorong menuju penitipan barang, lagi jalan-jalan, gua nengok ke kiri, tiba-tiba gua ngeliat wajah yang kayaknya pernah gua liat, dan ternyata eh ternyata wajah itu dari muka nya Arie K Untung yang lagi berdiri disebelah gua, "wah ternyata ada selebriti juga ye!" pikir gua dalem hati, sambil melanjutkan perjalanan.
maju sedikit, sambil nengok kanan-kiri memperhatikan sekitar, gua ngeliat ada Anji Drive bareng ceweknya, gua berniat untuk pengen minta poto, tapi takutnya pacarnya jealeous dan minta putus. kan gua yang enak, jadinya gua urungkan niat gua tadi itu. lalu gua sampe di stand minuman dan beli sebuah botol air mineral yang harganya 5000 perak, ajigile, manfaatin kesempatan amat nih! disaat orang-orang pada kehausan dan capek.
setelah ngambil tas ditempat penitipan barang, gua berjalan keluar lapangan tadi, dijalan gua ngerasa laper banget, gua keinget ada stand Kebab di dalem. jadinya gua balik lagi menuju stand kebab itu, dan pas gua beli dan nanya harganya, ternyata uh ternyata, kebabnya itu bernilai sebanyak 25ribu! ajigile, orang kampung yang pengen nyoba-nyoba makan kebab kok ngga didukung dengan dikasih harga murah sih??? tapi karena udah kelaperan gua beli aja.
tapi kalo diliat-liat kebabnya itu pas lah dihargain segitu, karena kebabnya itu, GEDE BANGET. yoa, ukuran itu dibuktikan sama gua yang ngga habis makan kebab itu, alhasil kebabnya gua taruh di tas dan gua bawa pulang.
oh iya, pas gua masih asik-asik makan kebab sambil jalan ke parkiran Tennis Indoor, tiba-tiba ada seorang kameramen yang berdiri didepan gua dan maen potret aje. gua yang dalem hati ngerasa kalo gua yang dipoto langsung ge er aja, "wah jangan-jangan tuh kameramen katarak salah ngeliat gua sama Mat Solar?? cumi lahh", tapi ternyata yang dipoto kameramen tadi adalah seorang selebritis yang kebetulan lewat disamping gua, gua ngga tau seleb itu siapa, denger-denger dari orang disekitar gua, itu personil RAN, tapi gua ngga tau. masa bodo amat. kalo yang lewat Tukul mungkin gua bakal histeris, gua langsung minta poto dan pas pulang langsung gua mirip-miripin sama salah satu temen skul gua.
gua masih tetep ngunyah kebab gua sambil ngeliatin seleb tadi jalan makin jauh dari gua, dalem hati gua mikir "lumayan lah dipoto bareng seleb, walaupun ada kemungkinan pose gua dipoto pas lagi mangap pengen nyaplok kebab, tapi biarin dah".
dan pas kayak yang udah gua bilang tadi, karena kebab nya itu gede banget, jadi gua taruh dalem tas. setelah meneguk kembali sebotol air mineral, gua berjalan keluar areal Tennis Indoor, kembali menyusuri jalan dengan terpincang-pincang karena masih keseleo menuju halte busway tempat gua turun dari bis berangkat.
sampe didepan halte, gua duduk-duduk ditrotoar sambil ngeliatin mobil-mobil yang lewat. ngga lama, gua ditelpon bokap gua, jam udah menunjukan pukul 22.30. di telepon, bokap gua nyuruh gua untuk pulang naik taksi. kata bokap gua sih, "udah naik aja, nanti bayarnya dirumah". gua sih oke-oke aja begitu, tapi gua masih mikir-mikir lagi, "dari senayan sampe bekasi itu kira-kira bayarnya berapaaa??", kan gua ngga mau kalo akhirnya gua malah berantem sama argo taksinya atau sama supirnya malah, ngga seru.
tapi karena kata bokap gua jam segitu udah ngga ada bis yang lewat, terpaksa gua nurutin kata-kata bokap. gua bangun dari duduk dan bersiap untuk memberhentikan mobil taksi yang beruntung. gua udah pasrah aja dah naik taksi. namun Tuhan berkata lain, sebuah malaikat penyelamat berbentuk bis Mayasari terlihat di mata gua. sekitar 5 meter dari tempat gua berdiri, terlihat sebuah bis AC05 jurusan Blok M-Bekasi. melihat hal itu gua langsung bersuka cita. pengen rasanya sujud sukur tapi terpaksa gua urungkan niat itu karena selain takut ditinggal bis nya, juga berpotensi dikira orang gila.
akhirnya gua naik bis itu, dan sampe di setiakawan-Bekasi sekitar jam setengah 12. gua dijemput bokap gua. sampe rumah gua keinget belum banyak belajar pelajaran UAS besok. jadi detik kemudian gua buka buku Matematika, tapi ternyata badan gua udah ngga kuat. ngga nyampe 5 menit baca, gua langsung ngantuk banget dan tepar ditempat tidur tersayang.
berakhir sudah petualangan gua hari itu, sebuah hari yang cukup indah, hari yang ngga akan terlupakan dari hidup gua.
kesan yang gua dapet hari itu adalah :
- Angels And Airwaves emang bener-bener hebat deh
- ternyata Tom masih sering juga nge "joke" kayak pas di Blink 182 dulu
- untuk orang berpostur pendek dan khususnya cewek SANGAT TIDAK DIANJURKAN untuk nonton konser di festival
- salep keseleo + koyo = PANASS!!
- kebab tanpa saos ngga terlalu enak, apalagi kalo porsinya kebanyakan
dan song list dari konser AVA malem itu adalah :
1. Call To Arms
2. It Hurts
3. Love Like Rockets
4. Everything's Magic
5. Distraction
6. There Is, Reckless Abandon
7. Rite Of Spring
8. Secret Crowds
9. My First Punk Song
10. The Gift
11. Sirens
12. The Adventure
- Encore
13. Heaven
14. The War
sayang lagu Good Day, dan Breathe ngga dimainin malam itu, kalo misal dibawain, malam itu akan menjadi malam yang sangat spesial untuk gua.
terima kasih banyak untuk orang-orang yang udah bantuin gua hari itu, ortu yang udah ngedukung, Febri yang udah mau bantuin orang idiot ini belajar, Dita yang nganterin gua ke bis, dan syukur khusus untuk ALLAH yang udah ngasih kesempatan ini.
anyway, gua udah nyerocos panjang lebar nih, ngga kerasa omong kosong gua udah sebanyak ini. heu
yaudah deh, see you on another word! ;b
2 komentar:
kaya_na gw jd pnsrn am lagu It hurts...
hehehe.. ^^
halah, mbak-mbak anonim ngasi komennya singkat dan padat bener. hahaha.
minta sama gua aja lah lagu nya.
Posting Komentar